Tentara Suriah Mutilasi Jasad Pejuang di Homs

+ResistNews Blog - Pengawas HAM Suriah menuduh pasukan rezim melakukan pelanggaran kemanusiaan terhadap seorang pejuang Suriah. Militer dituduh memutilasi jasad pejuang, tanpa pri kemanusiaan.

Seperti dilansir arabi21.com, Kamis (07/05), lembaga yang bermarkas di Inggris itu mendapatkan rekaman insiden tersebut. Dalam video itu dilihatkan tentara Suriah memotong-motong tubuh pejuang dalam sebuah pertempuran.

“Rekaman tersebut melihatkan anggota tentara Suriah yang tengah menyembelih jasad pejuang. Ia berupaya memisahkan kepala jasad tersebut dari badannya dengan memukul-mukul leher jasad itu dengan benda tumpul,” kata lembaga pengawas HAM dalam pernyataannya.

Setelah kepala jasad itu terpisah, tambah pengawas HAM, tentara tersebut kemudian memotong bagian tangan. Sambil memotong tangan, tentara itu mengatakan “ini saya potong supaya dia tidak bisa tasyahud dan dilemparkan ke Negara”.

Pengawas melanjutkan, dalam video itu juga melihatkan tentara Suriah menenteng delapan kepala pejuang. Mereka mengatakan, kepala-kepala itu milik anggota Daulah Islamiyah atau yang lebih dikenal ISIS. Mereka tewas dalam pertempuran di pedesaan Homs, awal Maret lalu.

Tentara Suriah mengatakan dalam video tersebut, aksi itu sebagai balasan terhadap ISIS. Mereka merekam dan mendokumentasikan aksi itu secara terang-terangan. [arabi21.com/ +ResistNews Blog ]