+ResistNews Blog - Pesawat-pesawat tempur rezim Suriah terus melakukan serangan udara dalam beberapa bulan terakhir di lingkungan yang dikuasai pejuang Aleppo. Pada hari Senin saja, lebih dari sepuluh serangan dilesakkan ke pemukiman penduduk Aleppo. Sedikitnya 60 warga meninggal dunia dalam waktu tiga hari.
Wartawan Zaman al-Wasl, kantor berita lokal Suriah, mengatakan bahwa pesawat tempur Bashar al-Assad telah melakukan lebih dari sepuluh serangan di distrik al-Maadi, dua hari sejak 30 orang tewas dalam serangan udara di lingkungan pasar utama.
Pada hari Minggu, serangan udara Assad menyerang sebuah sekolah di lingkungan Ansari oposisi diadakan di kota utara Aleppo, menewaskan sedikitnya sepuluh orang, termasuk lima anak, kata aktivis.
Aleppo, dekat perbatasan Turki, adalah garis depan utama dalam perang Suriah.
Mufti antek thoghut di Suriah, Ahmed Badr al-Din al-Hassoun, berbicara di televisi pemerintah, mendesak penghancuran total seluruh wilayah Aleppo yang dikuasai pejuang.
“Kami menginformasikan warga sipil di sana, menjadi pendukung mereka (para pejuang), atau tidak, untuk meninggalkan daerah itu. Setiap daerah dari mana terdapat penyerangan, harus benar-benar hancur,” katanya, menurut Reuters. (za/lasdipo/ +ResistNews Blog )