-->

Hagia Sophia, Al-Qur’an Baru Dibacakan Kembali Seletah 85 Tahun



+ResistNews Blog - Media informasi Turki “Hamza Tekin” melalui situs Facebook-nya meaporkan bahwa untuk pertama kalinya sejak 85 tahun yang lalu Al-Qur’an dan pujian-pujian keislaman kembali menggema di masjid Hagia Sophia, Jumat (10/4).

Terhitung sejak tahun 1934 Pemerintah sekuler Turki melarang kaum Muslimin untuk melaksanakan shalat dan kegiatan ibadah lainnya di dalam masjid yang telah diubah menjadi musium tersebut. Sebagaimana yang tertuang dalam UU pemerintah sekuler Turki.

Salih Turan, kepala Asosiasi Pemuda Anatolia mengatakan , “Hagia Sophia adalah simbol bagi dunia Islam dan simbol penaklukan Konstantinopel, Tanpa itu, penaklukan tersebut tidak sempurna, kita telah gagal untuk menghormati kepercayaan Sultan Muhammad Al-Fatih.”

Hagia Sophia menjadi saksi bisu dari kisah penaklukan konstantinopel, dimana Sultan Muhammad II atau yang dikenal dengan Sultan Muhammad al-Fatih adalah yang menaklukan negeri tersebut.

Saat memasuki Konstantinopel, Sultan Muhammad al-Fatih turun dari kudanya lalu sujud sebagai tanda syukur kepada Allah. Setelah itu, ia menuju Hagia Sophia dan memerintahkan untuk memperbaikinya. Konstantinopel dijadikan sebagai ibu kota, pusat pemerintah Utsmaniyah dan kota ini diganti namanya menjadi Islambul yang berarti negeri Islam, lalu akhirnya mengalami perubahan menjadi Istanbul.

Para arsitek yang hebat dari kekhalifahan Utsmaniyah memperbaiki bangunan tersebut pada abad ke-16. Mereka juga memberikan tambahan eksterior yang lebih besar untuk kubah dan dinding, serta menambahkan menara masjid.

Namun, hukum sekuler Turki pada tahun 1934 melarang untuk melakukan ibadah keagamaan di bangunan tersebut, sebuah keputusan yang telah diterapkan sejak saat itu sampai sekarang. (an-najah.net/ +ResistNews Blog )