+ResistNews Blog - Pendiri Twitter, Jack Dorsey dikabarkan diancam oleh Daulah Khilafah dikarenakan tindakan Twitter yang selalu menghapus akun Mujahidin Daulah Khilafah. Demikian sebagaimana dilansir oleh Russia Today, Senin (2/3/2015). Allahu Akbar!
Ancaman yang pernah muncul beberapa waktu sebelumnya kembali disampaikan Daulah Khilafah setelah banyak akun yang terkait Daulah diblokir.
”Perang virtual Anda pada kami akan menyebabkan perang nyata pada Anda,” tulis BuzzFeedmengutip sebuah posting online Mujahidin Daulah Khilafah yang ditujukan kepada pendiri Twitter, Jack Dorsey. Pesan perang dari Daulah Khilafah itu disampaikan Daulah melalui akun Twitter anonim.
“Anda memulai perang yang gagal ini. Kami katakan dari awal itu bukan perang Anda, tetapi Anda tidak mengindahkannya dan terus menutup akun-akun kami di Twitter, tapi kami selalu muncul kembali,” lanjut pesan dari Islamic State (IS) itu, seperti dilansir Russia Today, Senin (2/3/2015).
”Tapi ketika ‘singa’ (orang pemberani) kami datang dan mengambil napas Anda, Anda tidak akan pernah hidup kembali,” lanjut ancaman tersebut. Pesan ancaman Daulah Khilafah itu belum bisa diverifikasi secara independen. Namun, dalam pesan online itu, pengirim pesan menampilkan logo Twitter dan gambar Dorsey di dalam lingkaran sasaran tembak.
Sementara itu, pihak Twitter telah mengkonfirmasi bahwa tim keamanan perusahaan bersama dengan aparat penegak hukum sedang mencari kebenaran dari ancaman pembunuhan itu. Pihak Twitter telah memblokir banyak akun Mujahidin Daulah Khilafah atau pun akun para pendukungnya sedunia sejak Daulah Khilafah memanfaatkan Twitter untuk propaganda dan merekrut anggota-anggota baru. Allahu Akbar! [Sindonews/al-mustaqbal.net/ +ResistNews Blog ]