+ResistNews Blog - IS mulai menata ulang tentaranya sebagai bentuk persiapan perang menghadapi gempuran tentara Irak. IS mulai menarik pasukan dari pedesaan wilayah Aleppo untuk memperkuat wilayah Suriah Timur pada Ahad (8/2).
IS bersiap menarik sejumlah pasukannya dari pedesaan Aleppo seperti al-Bab, Minbij, dan Jarablus memindahkannya ke Maskana dan Deir Hafer yang lebih dekat dengan wilayah pusat kekuasaan IS, Raqqah.
Perkembangan terakhir, sebagaimana lasdipo.com kutip dari zaman al-wasl, menyebutkan bahwa IS akan menata ulang tentaranya untuk memperkuat wilayah Timur Suriah sebagai rencana persiapan menghadapi gempuran Irak.
Menurut sumber yang dikutip ZA, IS melakukan hal itu kemungkinan dikarenakan semakin berkurangnya jumlah personel akibat gempuran ke wilayahnya.
Masih menurut sumber ZA, berkurangnya komandan lapangan, terkurasnya kas dan pembelotan beberapa anggotanya ditengarai menjadi penyebab IS harus menata ulang lagi komponen pasukannya.
Di wilayah Akhtrin, beberapa generator listrik milik IS mulai dibongkar dan dipindahkan, menyusul mulai dipindahkannya pasukan dan keluarga pasukan IS dari wilayah tersebut.
Wilayah Timur Suriah yang berbatasan dengan Irak diperkirakan akan menjadi pusat kekuatan IS mengahadapi serangan besar Irak. IS kehilangan beberapa wilayahnya menyusul bombardir udara besar-besaran pasukan koalisi ke posisi strategis IS di Irak dan Suriah. (za/lasdipo/ +ResistNews Blog )