Tuesday, 1 July 2014
Dikutip dari stasiun berita Al Jazeera, 1 Juli 2014, Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan mengirim 300 tentara tambahan ke Irak dengan alasan untuk melindungi kepentingan AS yang berada di negara itu. Tak hanya itu, Obama juga bersiap mengirim detasemen helikopter dan drone –pesawat tanpa awak.
Laksamana John Kirby, jubir Pentagon mengatakan sebanyak 200 tentara AS sudah tiba di Irak sejak tanggal 29 Juni 2014 kemarin. Dan sisanya, sebanyak 100 tentara sedang menuju Baghdad awal juli ini sebagai pelengkap pasukan di Ibu kota Irak. Mereka bersiap kepentinga-kepentingan Amerika yang masih ada di Negara itu, sekaligus ingin menjaga ‘keamanan’.
Dengan adanya pernyataan Kirby itu, artinya AS telah mengirim hampir 800 tentara ke Irak. Sebelumnya 500 tentara telah didatangkan secara bertahap semenjak penyerangan Mujahidin menguat di seluruh titik krusial Negara Irak. Obama menyebut pasukan AS akan tetap berada di Irak hingga situasi keamanan di negara itu membaik.
Pengerahan pasukan tersebut merupakan bagian dari bantuan pemerintahan AS untuk Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki. Irak berupaya bertahan agar Baghdad tak bisa dikuasai Mujahidin. Karena Baghdad adalah salah satu asset tertinggi bagi Amerika dan sekutunya.
Seorang pejabat AS yang tak ingin disebut namanya mengatakan, AS saat ini sedang mempertimbangkan untuk membangun sebuah pusat operasi militer bersama dengan para pejuang garis kiri Kurdi Irak. Namun, belum ada keputusan pasti menyangkut operasi itu.
Wallahu a’lam
[lasdipo.com/ +ResistNews Blog ]