+ResistNews Blog - TALIBAN Afghanistan pada hari Senin ini (9/3/2014) mengatakan pemilihan presiden bulan depan sedang dimanipulasi oleh Amerika Serikat, yang telah memilih pemenangnya. Dan Taliban mengancam akan menggunakan “kekuatan penuh” dalam melakukan penyerangan terhadap siapa pun yang ikut ambil bagian dalam pemilu.
Taliban mengatakan proses pemilu sedang tahap pengelolaan oleh Amerika Serikat.
“Orang-orang harus menyadari bahwa pemilu sama sekali tidak ada hasilnya karena pemilu yang sebenarnya telah terjadi di kantor CIA serta Pentagon dan kandidat favorit mereka telah dipilih,” kata Taliban dalam sebuah pernyataan.
“Kami perintahkan semua pejuang untuk mengganggu jalannya pemilu palsu ini dengan kekuatan penuh dan melakukan serangan terhadap para pekerja pemilu, aktivis, relawan dan mereka yang memberikan keamanan di seluruh Afghanistan selama pemilu. Jika seseorang mengambil bagian dalam pemilu ini, mereka akan bertanggung jawab untuk yang konsekuensi buruk yang akan mereka alami sendiri.”
Puluhan pasukan keamanan dan warga sipil Afghanistan tewas pada hari pemilihan presiden 2009 lalu, yang melihat kembalinya incumbent Hamid Karzai berkuasa. Namun Karzai kali ini dilarang mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga. [islampos/worldbulletin/ +ResistNews Blog ]