Daulah Islam Iraq dan Syam
Nasehat untuk Anshar (Pembela/ Pendukung) Daulah Islam
Oleh: Abu Hassan #Baqiyyah
Ingatlah oleh kalian, perbaharuilah niatmu disetiap waktu. ”Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya.”
Sesungguhnya tanggapan/ komentarmu bagaikan anak panah pada hati orang-orang munafik -jika kau mengharapkan ganjaran atasnya-. “Dan berjihadlah kepada mereka dengan (Al Qur’an) jihad/ perjuangan yang besar.”
Hanya kepada Allah sajalah orang yang bertawakkal berserah diri. “Dan siapa saja yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan cukupkan (keperluan)nya. Yaitu kecukupan, di atas kadar tawakkal, hadirnya kecukupan.
Jangan lemah, jemu, malas dan rendah diri, berdo’alah, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kelemahan dan kemalasan.
Janganlah berbelok ke belakang (mundur) ketika banyaknya yang berguguran, “Dan mereka sedikitpun tidak mengubah janjinya.”
Ingatlah, penerimaan kepemimpinan dalam DienNya melalui dua tahap, sabar dan yakin. “Dan Kami jadikan mereka para pemimpin, yang memberikan petujuk dengan urusan Kami, selagi mereka sabar, dan mereka dengan tanda-tanda kekuasaan Kami, mereka yakin atasnya.”
Karakteristik seorang mukmin ialah menahan amarah. “Dan orang-orang yang menahan amarahnya” (Ali Imron 134)
Janganlah engkau lemah dan jatuh karena banyaknya musuh, karena agama Allah akan menang, dan Allah tidak butuh akan dirimu. Dialah Allah yang Maha Kaya lagi Terpuji. “Sesungguhnya Allah yang akan mempertahankan orang-orang yang beriman.”
Janganlah menyibukkan dirimu untuk menanggapi komentar manusia. Sekiranya Allah mengetahui ada kebaikan pada mereka, Allah akan tunjukan pada kebenaran. “Sekiranya Allah mengetahui ada kebaikan pada mereka, tentua Dia jadikan mereka dapat mendengar.” Selesai.
[shoutussalam.com/ +ResistNews Blog ]