+ResistNews Blog - SITUASI Mesir masih menegangkan. Dua bom dilaporkan telah meledak di pinggiran ibukota Kairo, di samping pos pemeriksaan polisi yang berada di dekat jalan layang.
Berdasarkan laporan BBC pada Jum’at (7/2/2014), juru bicara kepolisian Mesir, Jenderal Mahmud Faruk, mengatakan bahwa sasaran ledakan adalah dua kendaraan polisi yang ditempatkan di Giza, yang bertugas untuk mengamankan sebuah masjid menjelang sholat Jumat.
Sedikitnya tiga polisi cedera akibat ledakan tersebut dan kawasan di sekitar tempat kejadian sudah ditutup.
Masih belum jelas apa motif pelaku penyerangan ini dan bagaimana pelaku yang belum diketahui ini melancarkan serangannya.
Di samping Aksi unjuk rasa antipemerintah sementara yang didukung militer selalu terjadi setiap hari Jumat, sejak militer menggulingkan Presiden Muhammad Mursi yang didukung oleh Ikhwanul Muslimin.
Pemerintah Mesir yang kini dikuasai militer telah menyatakan bahwa Ikhwanul Muslimin –organisasi pendukung Mursi- sebagai organisasi ‘teroris,’ dan pasukan Mesir juga telah menangkap ribuan anggota serta beberapa pemimpinnya.
Sejak penggulingan Mursi, aksi kekerasan marak terjadi di Mesir dengan sasaran aparat keamanan dan tak jarang warga sipil ikut menjadi korban.
Akhir Januari lalu, enam orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam sebuah ledakan di luar markas polisi di Kairo. [islampos/reu/bbc/ +ResistNews Blog ]