Wednesday, 19 February 2014
+ResistNews Blog - SEKELOMPOK ekstrimis Yahudi dilaporkan telah menusuk ban dan disemprot grafiti rasis terhadap 30 mobil milik warga Palestina di Yerusalem Timur.
Menurut laman berita Ma’an mengutip surat kabar Maariv Ibrani pada Rabu (19/2/2014), insiden itu terjadi di lingkungan dekat Beit Safafa Sharafat. Insiden ini adalah yang kedua kalinya muncul di Yerusalem dalam dua minggu terakhir.
Laporan itu mengatakan ban mobil disayat dalam serangan “Harga mati” terhadap warga Palestina.
Selain itu, grafiti anti-Arab juga disemprotkan pada dinding di dekat mobil-mobil tersebut. “Arab = pencuri,” dan “Tidak ada perdamaian,” tulis dalam graffiti itu.
Maariv melaporkan bahwa polisi Israel telah tiba di daerah tersebut untuk melakukan penyelidikan.
“Dua pekan lalu, para ekstremis Yahudi juga merusak 17 kendaraan warga Palestina di Yerusalem Timur, menusuk ban dan menyemprotkan grafiti,” tambah laporan itu.
Juru bicara polisi Israel, Micky Rosenfeld mengatakan bahwa insiden itu terjadi di dekat “lingkungan Gilo.” [islampos/maan/ +ResistNews Blog]