Wednesday, 19 February 2014
+ResistNews Blog - SEORANG misionaris asal Australia dilaporkan telah ditangkap di Pyongyang, Korea Utara pada Ahad (16/2/2014), Reuters melaporkan pada Rabu (19/2/2014).
John Short, yang sedang dalam perjalanan keduanya ke Korea Utara, diketahui sebagai pemuka agama dan pemilik buku-buku Kristen yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Korea.
“Ini agak traumatis, sudah 48 jam dan suami saya masih di Korea Utara,” ujar Karen, istri Short mengatakan dalam sebuah wawancara telepon dari Hong Kong.
“Saya tidak marah, kami misionaris Kristen dan kami memiliki dukungan yang luar biasa atas apa yang kami lakuka,” kata Short dalam sebuah keterangan.
Short mengatakan pemerintah Australia yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara, akan menggunakan konsulat di Seoul dan kedutaan Swedia di Pyongyang untuk menangani kasus ini.
Menurut pengakuan istri Short, pada kunjungan pertamanya ke Korea Utara, suaminya telah transparan tentang imannya dan telah secara terbuka membaca Alkitab di depan pemerintah Korea Utara sesuai panduan ketika di Pyongyang.
Short diduga telah menjadi korban intimidasi kaum komunis di Pyongyang. [islampos/wb/ +ResistNews Blog]