Saturday, 22 February 2014
+ResistNews Blog - Sumber-sumber Media Belanda melaporkan bahwa pemerintah kerajaan Belanda telah membatalkan pembuatan paspor 10 orang pemuda karena dicurigai mereka akan pergi berjihad di Suriah. Lansir BreakingNews.Sy, Jum’at (21/2/2014).
Seorang juru bicara Komite Kontra Terorisme Belanda menuturkan bahwa para pemuda tersebut dilarang bepergian setelah pengawasan intelijen sampai pada kesimpulan mengungkapkan adanya niatan mereka untuk pergi ke Suriah dan bergabung dengan kelompok Jihadis.
Pembenaran dari keputusan ini adalah karena kemungkinan adanya bahaya yang akan mengancam Belanda setelah para Jihadis kembali ke negara itu setelah berakhirnya perang.
Perlu dicatat juga, bahwa aparat keamanan Belanda telah menarik paspor dari delapan orang pekan lalu, dan kemudian menambahkan dua lagi ke dalam daftar pembatalan tersebut. Diantaranya terdapat gadis Muslimah 18 tahun dari kota “Maastricht”.
Sebanyak puluhan atau bahkan ratusan Muslim asal Belanda dilaporkan telah berhijrah dan berjihad di Suriah. Salah satunya yang terkenal baru-baru ini adalah Yilmaz, mantan tentara Thoghut Kerajaan Belanda yang berbuan menjadi Tentara Tauhid di barisan Mujahidin Suriah.
Yilmaz yang memiliki nama lain Israfil dan Chechclear itu menjadi komandan pelatih Mujahidin yang handal di Suriah. [shoutussalam.com/ +ResistNews Blog ]