+ResistNews Blog - Mantan Jenderal militer Serbia Bosnia dulunya negara Yugoslavia, Ratko Mladic menolak memberi kesaksian dalam persidangan mantan komandan militernya Radovan Karadzic di Den Haag.
Kedua pria itu diadili karena kejahatan perang terhadap penduduk Muslim Bosnia selama perang saudara di negara itu pada awal 1990-an, tuduhan yang mereka berdua sangkal.
Karadzic dianggap dalang pembantaian Srebrenica pada Juli 1995, yang mengakibatkan sekitar 8.000 warga sipil Bosnia Muslim tidak bersenjata ditangkap dan dieksekusi.
Saat kemunculan pertama mereka sejak melarikan diri setelah perang Bosnia, Karadzic meminta kepada Mladic untuk bersaksi dalam sidang pembelaannya. Mladic, yang khawatir kesaksiannya dalam sidang Karadzic akan membahayakan kasusnya sendiri, menolak untuk hadir.
“Surat panggilan Anda dan Anda adalah omong kosong, dakwaan Anda palsu, saya tidak peduli sedikit pun tentang semua itu,” Mladic dilaporkan mengatakannya kepada Karadzic, sebelum ia menambahkan ” Saya tidak mengakui pengadilan kebencian ini. Ini adalah pengadilan setan.” seperti dilansir worldbulletin pada Rabu (29/1).
Di pengadilan, Karadzic bertanya kepada Mladic apakah ia pernah memberitahunya bahwa tahanan dari Srebrenica akan, sedang atau telah dieksekusi.
Mladic menjawab, “Saya menolak untuk bersaksi dengan alasan kesehatan dan karena itu dapat menggagalkan hak-hak saya sebagai tersangka.”
Setelah memberikan jawaban yang sama untuk semua pertanyaan Karadzic, Mladic juga menolak untuk membacakan pernyataan tujuh halaman sebelum pengadilan ditunda.
Karadzic membantah bertanggung jawab atas pembantaian Srebrenica, ia mengaku hanya mengikuti perintah. Karena Mladic adalah jenderal militer pada saat itu, kesaksiannya yang menguntungkan Karadzic kemungkinan besar akan lebih memberatkan dirinya sendiri.
Bosnia mengumumkan kemerdekaan dari Yugoslavia pada tahun 1992, kemudian Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic memerintahkan Serbia Bosnia untuk melawan warga Muslim dan Kroasia di negara itu, dalam perang yang berlangsung selama tiga tahun.
Setelah ditemukan hidup menyamar dengan identitas yang berbeda saat dalam pelarian, Mladic akhirnya ditangkap pada tahun 2008 (kiblat.net/ +ResistNews Blog )
Kedua pria itu diadili karena kejahatan perang terhadap penduduk Muslim Bosnia selama perang saudara di negara itu pada awal 1990-an, tuduhan yang mereka berdua sangkal.
Karadzic dianggap dalang pembantaian Srebrenica pada Juli 1995, yang mengakibatkan sekitar 8.000 warga sipil Bosnia Muslim tidak bersenjata ditangkap dan dieksekusi.
Saat kemunculan pertama mereka sejak melarikan diri setelah perang Bosnia, Karadzic meminta kepada Mladic untuk bersaksi dalam sidang pembelaannya. Mladic, yang khawatir kesaksiannya dalam sidang Karadzic akan membahayakan kasusnya sendiri, menolak untuk hadir.
“Surat panggilan Anda dan Anda adalah omong kosong, dakwaan Anda palsu, saya tidak peduli sedikit pun tentang semua itu,” Mladic dilaporkan mengatakannya kepada Karadzic, sebelum ia menambahkan ” Saya tidak mengakui pengadilan kebencian ini. Ini adalah pengadilan setan.” seperti dilansir worldbulletin pada Rabu (29/1).
Di pengadilan, Karadzic bertanya kepada Mladic apakah ia pernah memberitahunya bahwa tahanan dari Srebrenica akan, sedang atau telah dieksekusi.
Mladic menjawab, “Saya menolak untuk bersaksi dengan alasan kesehatan dan karena itu dapat menggagalkan hak-hak saya sebagai tersangka.”
Setelah memberikan jawaban yang sama untuk semua pertanyaan Karadzic, Mladic juga menolak untuk membacakan pernyataan tujuh halaman sebelum pengadilan ditunda.
Karadzic membantah bertanggung jawab atas pembantaian Srebrenica, ia mengaku hanya mengikuti perintah. Karena Mladic adalah jenderal militer pada saat itu, kesaksiannya yang menguntungkan Karadzic kemungkinan besar akan lebih memberatkan dirinya sendiri.
Bosnia mengumumkan kemerdekaan dari Yugoslavia pada tahun 1992, kemudian Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic memerintahkan Serbia Bosnia untuk melawan warga Muslim dan Kroasia di negara itu, dalam perang yang berlangsung selama tiga tahun.
Setelah ditemukan hidup menyamar dengan identitas yang berbeda saat dalam pelarian, Mladic akhirnya ditangkap pada tahun 2008 (kiblat.net/ +ResistNews Blog )