Serangan ini terjadi pada siang hari sekitar pukul 12:30 waktu lokal, ketika dua Mujahidin bersenjatakan senapan, granat tangan dan rompi peledak, menembak mati para penjaga di gerbang kantor tersebut sebelum menerobos ke dalam dan menembaki para angggota dewan selama setengah jam.
Setelah melakukan aksi penembakan, salah satu Mujahid bernama Janan alias Fidayi meledakkan rompi peledakknya yang diikuti oleh Muhammad Ibrahim beberapa menit setelahnya, menimbulkan ledakan dan kebakaran besar di gedung tersebut. Menurut laporan awal sektiar 50 anggota dewan terjebak di dalam gedung itu.
Sementara ini dilaporkan bahwa 13 orang tewas dan 17 luka-luka, sedangkan buldoser masih melakukan pencarian sisa korban yang diyakini masih tertinggal di bawah reruntuhan, termasuk ketua Dewan distrik Boldak. (arrahmah.com/blog.resistnews.web.id)