blog.resistnews.web.id - Mujahidin Islam dan FSA kembali menggelar operasi gabungan di
propinsi Idlib. Mereka berhasil menghancurkan posko militer Zaidani dan
posko militer Mukhalal di jalan raya antara kota Idlib dan kota Salqin
pada Rabu (28/11).
Mujahidin Islam diwakili oleh kelompok Jabhah Nushrah dan Brigade Ahrar Asy-Syam. Sementara mujahidin FSA diwakili oleh Brigade Tauhid dan Brigade Shuqur Asy-Syam. Keempat kelompok mujahidin ini telah berkali-kali mengadakan operasi gabungan di berbagai kota dan desa.
Sebelum serangan dimulai, komandan lapangan menjelaskan taktik penyerangan. Dalam video yang dirilis oleh mujahidin Brigade Tauhid FSA, mereka mengerahkan beberapa mobil pick up yang dilengkapi senapan mesin berat.
Peristiwa yang sangat mengharukan terjadi saat mujahidin brigade FSA melakukan shalat berjama'ah di sebuah tempat sebelum pertempuran dimulai.
Serangan dimulai dengan tembakan mortir oleh mujahidin. Kedua posko militer rezim Suriah membalasnya dengan tembakan tank dan rudal yang menghujani posisi mujahidin. Sebuah tank mujahidin merangsek maju dan menembaki posko militer musuh. Roket-roket mujahidin juga menghantam kedua posko militer musuh.
Helikopter tempur rezim mencoba membantu pasukan di kedua posko dengan membombardir posisi mujahidin. Namun mujahidin menghalaunya dengan tembakan gencar. Pertempuran sengit berlangsung sampai malam. Bangunan kedua posko militer itu akhirnya terbakar setelah mendapat gempuran lebih dari 12 jam. Mujahidin memekikkan takbir dan menyerukan Labbaika ya Allah, labbaika ya Allah.
Sampai saat ini baru mujahidin Brigade Tauhid FSa yang telah merilis video serangan tersebut. Dalam waktu dekat kemungkinan besar ketiga kelompok mujahidin yang ikut ambil bagian dalam pertempuran itu juga akan merilis videonya.
Mujahidin Islam diwakili oleh kelompok Jabhah Nushrah dan Brigade Ahrar Asy-Syam. Sementara mujahidin FSA diwakili oleh Brigade Tauhid dan Brigade Shuqur Asy-Syam. Keempat kelompok mujahidin ini telah berkali-kali mengadakan operasi gabungan di berbagai kota dan desa.
Sebelum serangan dimulai, komandan lapangan menjelaskan taktik penyerangan. Dalam video yang dirilis oleh mujahidin Brigade Tauhid FSA, mereka mengerahkan beberapa mobil pick up yang dilengkapi senapan mesin berat.
Peristiwa yang sangat mengharukan terjadi saat mujahidin brigade FSA melakukan shalat berjama'ah di sebuah tempat sebelum pertempuran dimulai.
Serangan dimulai dengan tembakan mortir oleh mujahidin. Kedua posko militer rezim Suriah membalasnya dengan tembakan tank dan rudal yang menghujani posisi mujahidin. Sebuah tank mujahidin merangsek maju dan menembaki posko militer musuh. Roket-roket mujahidin juga menghantam kedua posko militer musuh.
Helikopter tempur rezim mencoba membantu pasukan di kedua posko dengan membombardir posisi mujahidin. Namun mujahidin menghalaunya dengan tembakan gencar. Pertempuran sengit berlangsung sampai malam. Bangunan kedua posko militer itu akhirnya terbakar setelah mendapat gempuran lebih dari 12 jam. Mujahidin memekikkan takbir dan menyerukan Labbaika ya Allah, labbaika ya Allah.
Sampai saat ini baru mujahidin Brigade Tauhid FSa yang telah merilis video serangan tersebut. Dalam waktu dekat kemungkinan besar ketiga kelompok mujahidin yang ikut ambil bagian dalam pertempuran itu juga akan merilis videonya.
(arrahmah.com/blog.resistnews.web.id)