blog.resistnews.web.id - MENTERI Luar Negeri Amerika Hillary Clinton hari Kamis (29/11/2012)
meluncurkan sebuah cetak biru negaranya tentang bagaimana mewujudkan
visi generasi bebas AIDS. Targetnya, tahun 2015 nanti, tidak ada lagi
bayi yang lahir dengan membawa HIV.
“Kemajuan ilmiah dan implementasinya telah membawa dunia ke titik kritis dalam memerangi AIDS,” demikian bunyi dari dokumen cetak biru yang berjumlah 54 halaman itu.
Clinton menuliskan dalam pengantarnya bahwa “AIDS adalah salah satu masalah kesehatan yang paling rumit dalam sejarah modern.”
Menurut emirates234, setiap tahun 1,7 juta orang meninggal karena penyakit AIDS.
Tapi Clinton menekankan bahwa, tidak seperti satu dekade lalu, mengembangkan AIDS setelah terinfeksi HIV tidak lagi merupakan sebuah vonis mati, dan kemajuan besar telah diusahakan dalam pengobatan dan pencegahannya.
Obat antiretroviral disebutkan sudah sangat sukses dalam mengurangi tingkat penularan HIV dari ibu hamil kepada bayinya yang belum lahir atau melalui menyusui, serta dalam membantu pasien positif HIV positif dari pengembangan AIDS.
Dalam visi generasi bebas AIDS, hampir tidak ada anak yang lahir dengan virus, saat mereka tumbuh sampai mereka berada pada risiko lebih rendah terinfeksi. Jika kemudian mereka tertular HIV, mereka memiliki akses terhadap pengobatan untuk menghentikannya hingga tidak sampai pada tahap AIDS.
AIDS mencapai puncak keganasannya pada tahun 2005, ketika 26% penderitanya dinyatakan meninggal. [sa/islampos/emirates234/blog.resistnews.web.id]
“Kemajuan ilmiah dan implementasinya telah membawa dunia ke titik kritis dalam memerangi AIDS,” demikian bunyi dari dokumen cetak biru yang berjumlah 54 halaman itu.
Clinton menuliskan dalam pengantarnya bahwa “AIDS adalah salah satu masalah kesehatan yang paling rumit dalam sejarah modern.”
Menurut emirates234, setiap tahun 1,7 juta orang meninggal karena penyakit AIDS.
Tapi Clinton menekankan bahwa, tidak seperti satu dekade lalu, mengembangkan AIDS setelah terinfeksi HIV tidak lagi merupakan sebuah vonis mati, dan kemajuan besar telah diusahakan dalam pengobatan dan pencegahannya.
Obat antiretroviral disebutkan sudah sangat sukses dalam mengurangi tingkat penularan HIV dari ibu hamil kepada bayinya yang belum lahir atau melalui menyusui, serta dalam membantu pasien positif HIV positif dari pengembangan AIDS.
Dalam visi generasi bebas AIDS, hampir tidak ada anak yang lahir dengan virus, saat mereka tumbuh sampai mereka berada pada risiko lebih rendah terinfeksi. Jika kemudian mereka tertular HIV, mereka memiliki akses terhadap pengobatan untuk menghentikannya hingga tidak sampai pada tahap AIDS.
AIDS mencapai puncak keganasannya pada tahun 2005, ketika 26% penderitanya dinyatakan meninggal. [sa/islampos/emirates234/blog.resistnews.web.id]