blog.resistnews.web.id - Sebagian besar negara Islam mendukung Suriah diskors dari Organisasi
Kerja Sama Islam (OIC atau OKI), kata Menteri Luar Negeri Tunisia, Rafik
Abdesslem, Selasa (14/8), seperti dilaporkan kantor berita resmi
Suriah, TAP, dan dilansir Xinhua, Rabu (15/8).
Abdesslem, yang berada di Makkah, Arab Saudi, saat menghadiri pertemuan tingkat tinggi luar biasa OKI, mengatakan hanya sedikit negara Islam menentang dibekukannya keanggotaan Suriah dari organisasi itu, terutama Iran. Pertemuan itu dihadiri lebih dari 53 negara.
Deklarasi akhir pertemuan puncak itu diperkirakan akan menyerukan pembekuan keanggotaan Suriah di OKI. Selain itu, juga bakal ada dukungan bagi negara Palestina merdeka dan pembelaan bagi kelompok minoritas Muslim Rohingya di Myanmar, katanya. (republika.co.id/blog.resistnews.web.id)
Abdesslem, yang berada di Makkah, Arab Saudi, saat menghadiri pertemuan tingkat tinggi luar biasa OKI, mengatakan hanya sedikit negara Islam menentang dibekukannya keanggotaan Suriah dari organisasi itu, terutama Iran. Pertemuan itu dihadiri lebih dari 53 negara.
Deklarasi akhir pertemuan puncak itu diperkirakan akan menyerukan pembekuan keanggotaan Suriah di OKI. Selain itu, juga bakal ada dukungan bagi negara Palestina merdeka dan pembelaan bagi kelompok minoritas Muslim Rohingya di Myanmar, katanya. (republika.co.id/blog.resistnews.web.id)