Freemasonry
adalah organisasi Yahudi Internasional, sekaligus merupakan gerakan
rahasia paling besar dan paling berpengaruh di seluruh dunia.
Freemasonry terdiri dari dua kata yang di satukan. Free artinya bebas
atau merdeka, sedangkan Mason adalah juru bangun atau pembangun.
Tentang Haikal Sulaiman atau Solomon Temple ini sendiri banyak sumber yang mendefinisikan berlainan. Salah satu tafsir yang paling populer adalah, bahwa Haikal Sulaiman berada di tanah yang kini di atasnya berdiri Masjidil Aqsha.Tujuan akhir dari gerakan Freemason ini adalah membangun kembali cita-cita khayalan mereka, yakni mendirikan Haikal Sulaiman atau Solomon Temple.
Tapi tafsir lain tentang hal ini juga mengartikan Haikal Sulaiman juga sebagai wilayah kekuasan yang luas membentang. Bahkan ada yang menariknya hingga sampai wilayah Khaibar, saat kaum Yahudi diusir di zaman Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Karena itu, mereka meyakini harus menguasai seluruh dunia, bahkan hingga tanah Khaibar, tempat mereka terusir dahulu karena penghianatanya pada Rasulullah dan piagam Madinah.Pada tahun ke 70 M, seorang penguasa Romawi menaklukkan Palestina dan membakar serta menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Kerusakan terus-menerus dialami setelah penyerbuan Bangsa Hadriyan. Begitu pula saat kekuasaan Muslim, konon Haikal Sulaiman di hancurkan dan sebagai gantinya didirikan Masjidil Aqsha pada abad ke-7.
Paus Urbanus II menyerukan agar seluruh pertikaian yang terjadi selama ini antar pemeluk dan kesatrian Kristen harus diakhiri, karena ada musuh yang lebih berbahaya dan harus segera dihancurakan: Islam dan kaum Muslimin. Ia juga mengiming-iming dengan bujukan surgawi, bahwa siapa yang berangkat ke medan perang kan dibebaskan dari seluruh dosa dan di jamin akan mendapat surga. Hasilnya, ribuan kaum Kristiani berangkat menuju Palestina dengan kemarahan. Dan setibanya di sana, terjadi pembantaian besar-besaran atas penduduk Yerussalem dan Palestina.Banyak sumber Freemason menjelaskan bahwa sejarah berdirinya gerakan ini berakar jauh dan bisa dilacak hingga ke masa Ordo Knight of Templar saat perang Salib di Yerusalem, Palestina. Saat Paus Urbanus II, tahun 1095, usai Konsili Clermont menyerukan Perang Suci atau Crusade dan memobilisasi kaum Kristiani di seluruh Eropa untuk turut berperang merebut Yerusalem kembali dari kekuasaan Muslim. Paus Urbanus II membakar emosi massa dengan cara mengabarkan kabar bohong. Ia mengatakan umat Kristen di Palestina telah dibunuh, dibantai dan dibakar di dalam gereja-gereja oleh pasukan Turki Seljuk yang Muslim. Ia juga membakar kemarahan kaum Kristiani dengan mengatakan bahwa kaum kafir (Muslim Turki, pen.) telah dan sedang menguasai makam Yesus Kristus.
Sepanjang bisa terlacak, pendiri ordo ini adalah dua kesatria Prancis, yaitu Hugh de Pavens dan Godfrey de St Omer. Scara untuk menyelamatkan diri, dan sesungguhnya mereka masih berpegang teguh pada doktrin-doktrin Yahudi, terutama Kabbalah.
Mengetahui hal ini, Raja Prancis Philip le Bel, pada tahun 1307 mengeluarkan seruan untuk menangkap dan membubarkan ordo Knight of Templar karena dituduh telah melakukan bid'ah. Dalam perkembangannya, Paus Clement V turut bergabung untuk memerangi kaum Mason ini dengan mengeluarkan kembali vonis inquisisi. Terjadi banyak penangkapan dan interogasi, dan beberapa pimpinan Ordo Knight of Templar yang bergelar Grand Master (penyebutan ini masih dipakai sebagai tingkat tertinggi dalam gerakan Freemasonry sampai sekarang, pen) ikut menjadi korban. Dari beberapa penangkapan dan interograsi didapatkan keterangan bahwa anggota-anggota Templar telah melakukan kejahatan seksual terhadap beberapa perempuan bangsawan, melakukan sodomi, menyembah kucing, memakan daging teman-teman mereka sendiri yang sudah mati.Karena ordo ini sangat berkuasa, lambat laun mereka mulai menampakkan ciri aslinya, yakni sebagai penganut Mason. Mereka mengembangkan doktrin dan ajaran mistik, juga kekuatan sihir di biara-biara mereka. Mereka memuja setan dan mendatangkan roh-roh untuk berkomunikasi. Apa yang mereka praktikkan ini disebut sebagai Kabbalah, sebuah tradisi mistik Yahudi kuno yang telah berkembang bahkan sejak zaman sebelum Fir'aun.
Pada tahun 1307, Raja Philip IV memerintahkan penangkapan Jacques de Molay. Dan setelah melalui penyiksaan demi penyiksaan, de Molay mengakui segala ritual bid'ah yang dilakukan oleh Ordo Templar. Pada tahun 1312, Ordo Knight of Templar dilarang dan dibubarkan. Dan atas perintah Gereja dan Raja , dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1314, para pimpinan Templar dihukum mati, termasuk Jacques de Molay, salah satu Grand Master terpenting Ordo Templar. Jacques de Molay sendiri divonis sebagai heretic (bid'ah) atau kafir dan dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup di depan raja Philip IV. Dan sebelum menghembuskan napasnya, de Molay mengeluarkan kata-kata bahwa Raja Philip dan Paus Clement harus mengikutinya, mati, dalam waktu satu tahun. Dan sejarah mencatat, Raja Philip IV meninggal tujuh bulan kemudian, disusul Paus Clement sebulan setelah Raja Philip mangkat.
* Enrico Fermi
* Johann von Goethe
* Voltaire
* Duke Ellington
* Rudyard Kipling
* Louis Armstrong
* Winston Churchill
* Giuseppe Garibaldi
* Charles Lindbergh
Beberapa Presiden Amerika Serikat anggota Freemasonry:
o George Washington
o James Monroe
o Andrew Jackson
o Martin Van Buren
o James Polk
o James Buchanan
o Abraham Lincoln
o Andrew Johnson
o James Garfield
o William McKinley
o Theodore Roosevelt
o William Taft
o Warren Harding
o Franklin D. Roosevelt
o Harry Truman
o Lyndon Johnson
o Gerald Ford.
Program Pertama dinamakan “Takkim”, yaitu:
Tentang Haikal Sulaiman atau Solomon Temple ini sendiri banyak sumber yang mendefinisikan berlainan. Salah satu tafsir yang paling populer adalah, bahwa Haikal Sulaiman berada di tanah yang kini di atasnya berdiri Masjidil Aqsha.Tujuan akhir dari gerakan Freemason ini adalah membangun kembali cita-cita khayalan mereka, yakni mendirikan Haikal Sulaiman atau Solomon Temple.
Mereka
meyakini, tahun 1012 Sebelum Masehi (SM), Nabi Sulaiman membangun
Haikal di atas Gunung Soraya di wilayah Palestina. Tapi pada tahun 586
SM, Raja Nebukhadnezar dari Babilonia menghancurkan Haikal Sulaiman ini.
Tahun 533 SM, bangunan ini didirikan kembali oleh seorang bernama
Zulbabil yang telah bebas dari tawanan Babilonia. Atas kebebasannya
itulah, ia membangun kembali Haikal Sulaiman.
Tapi tafsir lain tentang hal ini juga mengartikan Haikal Sulaiman juga sebagai wilayah kekuasan yang luas membentang. Bahkan ada yang menariknya hingga sampai wilayah Khaibar, saat kaum Yahudi diusir di zaman Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Karena itu, mereka meyakini harus menguasai seluruh dunia, bahkan hingga tanah Khaibar, tempat mereka terusir dahulu karena penghianatanya pada Rasulullah dan piagam Madinah.Pada tahun ke 70 M, seorang penguasa Romawi menaklukkan Palestina dan membakar serta menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Kerusakan terus-menerus dialami setelah penyerbuan Bangsa Hadriyan. Begitu pula saat kekuasaan Muslim, konon Haikal Sulaiman di hancurkan dan sebagai gantinya didirikan Masjidil Aqsha pada abad ke-7.
Dan
untuk itulah mereka bekerja dan membangun, yaitu untuk merebut Haikal
Sulaiman dan mendirikan kekuasannya secara nyata, serta mempengaruhi
pemerintahan dan kekuasan yang mampu mereka pengaruhi. Dan untuk menebar
kekuasaan itu, salah satu rintangan besar yang dihadapi oleh gerakan
ini adalah agama-agama, terutama agama Samawi atau agama-agama wahyu,
Kristen dan Islam.
Perlawanan
terhadap organisasi ini terlebih dulu dilakukan oleh kalangan pemimpin
gereja. Perlawanan gereja Katholik ini terjadi karena Freemason telah
menjadi organisasi tempat berkumpulnya kaum anti-agama. Dalam sebuah
artikel berjudul The Earlier Period of Freemasonry yang di Mimar Sinan,
Turki, Freemason disebut sebagai tempat berkumpul para anggota Mason
yang mencari kebenaran di luar gereja. Dan ini menjadikan awal abad-18
sebagai tahun-tahun yang penuh pertarungan antara gereja Katholik dengan
Freemason di Eropa. Sejak awal berdirinya, Fremason telah menyokong
kebebasan beragama, sama persis dengan yang terjadi belakangan ini di
berbagai negara, liberalisasi keagamaan.
Paus Urbanus II menyerukan agar seluruh pertikaian yang terjadi selama ini antar pemeluk dan kesatrian Kristen harus diakhiri, karena ada musuh yang lebih berbahaya dan harus segera dihancurakan: Islam dan kaum Muslimin. Ia juga mengiming-iming dengan bujukan surgawi, bahwa siapa yang berangkat ke medan perang kan dibebaskan dari seluruh dosa dan di jamin akan mendapat surga. Hasilnya, ribuan kaum Kristiani berangkat menuju Palestina dengan kemarahan. Dan setibanya di sana, terjadi pembantaian besar-besaran atas penduduk Yerussalem dan Palestina.Banyak sumber Freemason menjelaskan bahwa sejarah berdirinya gerakan ini berakar jauh dan bisa dilacak hingga ke masa Ordo Knight of Templar saat perang Salib di Yerusalem, Palestina. Saat Paus Urbanus II, tahun 1095, usai Konsili Clermont menyerukan Perang Suci atau Crusade dan memobilisasi kaum Kristiani di seluruh Eropa untuk turut berperang merebut Yerusalem kembali dari kekuasaan Muslim. Paus Urbanus II membakar emosi massa dengan cara mengabarkan kabar bohong. Ia mengatakan umat Kristen di Palestina telah dibunuh, dibantai dan dibakar di dalam gereja-gereja oleh pasukan Turki Seljuk yang Muslim. Ia juga membakar kemarahan kaum Kristiani dengan mengatakan bahwa kaum kafir (Muslim Turki, pen.) telah dan sedang menguasai makam Yesus Kristus.
Setelah
mereka menguasai tanah Palestina, pasukan Salib yang terdiri dari
banyak unsur mulai mendirikan kelompoknya masing-masing. Mereka
tergabung dalam ordo-ordo tertentu. Para anggota ordo ini datang dari
seluruh tanah Eropa, yang ditampung di biara-biara tertentu dan berlatih
cara-cara militer di dalam biara tersebut. Dan satu dari sekian ordo
ang sangat mencuat namanya adalah Ordo Knight of Templar.
Sepanjang bisa terlacak, pendiri ordo ini adalah dua kesatria Prancis, yaitu Hugh de Pavens dan Godfrey de St Omer. Scara untuk menyelamatkan diri, dan sesungguhnya mereka masih berpegang teguh pada doktrin-doktrin Yahudi, terutama Kabbalah.
Meski
mereka menamakan diri sebagai tentara miskin, sesunpekulasi dari
kalangan sejarawan mengatakan, bahwa ada darah-darah Yahudi yang
mengalir dalam tubuh dan cita-cita para pendiri Ordo Knigh of Templar.
Para perwira tinggi Kristen tersebut, sesungguhnya proses convertion
yang mereka lakukan hanyalah guhnya mereka tidak miskin sama sekali.
Atau setidaknya, masa miskin itu hanya mereka rasakan di awal-awal
berdirinya Knight of Templars. Dalam waktu yang singkat mereka mampu
menjadi sangat kaya raya dengan jalan melakukan kontrol penuh terhadap
peziarah Eropa yang datang ke Palestiana. Salah satunya adalah dengan
cara merekrut anak-anak muda putra para bangsawan Eropa yang tentu saja
akan melengkapi anak mereka dengan perbekalan dana yang seolah tak
pernah kering jumlahnya. Mereka juga disebut sebagai perintis sistem
perbankan ribawi pertama pada abad pertengahan.
Dalam
waktu singkat markas Knight of Templar di Prancis menjadi rumah
penghimpunan harta terbesar di Eropa. Lambat laun mereka menjadi bankir
bagi para Paus dan Raja. Bagaimana tidak cepat kaya, setiap tahunyya
King Henry II of England mendonasikan uang untuk menanggung biaya hidup
15.000 tentara Knight of Templar dan juga Knight Hospitaler selama
mereka berperang dalam Perang Salib di tahun 1170. Untuk menggambarkan
betapa besarnya institusi perbankan yang dijalankan Templar, pada saat
itu organisasi ini memiliki 7.000 pegawai lebih hanya untuk mengurusi
masalah keuangan. Mereka juga memiliki tak kurang dari 870 istana,
kastil, dan rumah-rumah para bangsawan yang terbentang dari London
hingga Yerusalem.
Mengetahui hal ini, Raja Prancis Philip le Bel, pada tahun 1307 mengeluarkan seruan untuk menangkap dan membubarkan ordo Knight of Templar karena dituduh telah melakukan bid'ah. Dalam perkembangannya, Paus Clement V turut bergabung untuk memerangi kaum Mason ini dengan mengeluarkan kembali vonis inquisisi. Terjadi banyak penangkapan dan interogasi, dan beberapa pimpinan Ordo Knight of Templar yang bergelar Grand Master (penyebutan ini masih dipakai sebagai tingkat tertinggi dalam gerakan Freemasonry sampai sekarang, pen) ikut menjadi korban. Dari beberapa penangkapan dan interograsi didapatkan keterangan bahwa anggota-anggota Templar telah melakukan kejahatan seksual terhadap beberapa perempuan bangsawan, melakukan sodomi, menyembah kucing, memakan daging teman-teman mereka sendiri yang sudah mati.Karena ordo ini sangat berkuasa, lambat laun mereka mulai menampakkan ciri aslinya, yakni sebagai penganut Mason. Mereka mengembangkan doktrin dan ajaran mistik, juga kekuatan sihir di biara-biara mereka. Mereka memuja setan dan mendatangkan roh-roh untuk berkomunikasi. Apa yang mereka praktikkan ini disebut sebagai Kabbalah, sebuah tradisi mistik Yahudi kuno yang telah berkembang bahkan sejak zaman sebelum Fir'aun.
Pada tahun 1307, Raja Philip IV memerintahkan penangkapan Jacques de Molay. Dan setelah melalui penyiksaan demi penyiksaan, de Molay mengakui segala ritual bid'ah yang dilakukan oleh Ordo Templar. Pada tahun 1312, Ordo Knight of Templar dilarang dan dibubarkan. Dan atas perintah Gereja dan Raja , dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1314, para pimpinan Templar dihukum mati, termasuk Jacques de Molay, salah satu Grand Master terpenting Ordo Templar. Jacques de Molay sendiri divonis sebagai heretic (bid'ah) atau kafir dan dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup di depan raja Philip IV. Dan sebelum menghembuskan napasnya, de Molay mengeluarkan kata-kata bahwa Raja Philip dan Paus Clement harus mengikutinya, mati, dalam waktu satu tahun. Dan sejarah mencatat, Raja Philip IV meninggal tujuh bulan kemudian, disusul Paus Clement sebulan setelah Raja Philip mangkat.
Setelah
itu terjadi pemusnahan besar-besaran, sekali lagi atas kaum Yahudi, dan
kali ini bermula dengan kasus Knight of Templar atau kaum Mason.
Pemusnahan ini tak hanya terjadi di Palestina, tapi juga terjadi di
Eropa. Mereka diburu untuk ditangkap dan dibunuh. Sampai akhirnya mereka
berhasil melarikan diri dan mendapat perlindungan dari Raja Skotlandia,
Robert The Bruce yang dilantik dan menduduki singgasana Raja pada tahun
1306. Dan di tanah baru ini pula mereka menyusun kekuatan kembali. Dan
Skotlandia menjadi salah satu yang menentukan dalam perkembangan gerakan
Freemason.
Beberapa Anggota Fremason Terkenal di Dunia :* Enrico Fermi
* Johann von Goethe
* Voltaire
* Duke Ellington
* Rudyard Kipling
* Louis Armstrong
* Winston Churchill
* Giuseppe Garibaldi
* Charles Lindbergh
Beberapa Presiden Amerika Serikat anggota Freemasonry:
o George Washington
o James Monroe
o Andrew Jackson
o Martin Van Buren
o James Polk
o James Buchanan
o Abraham Lincoln
o Andrew Johnson
o James Garfield
o William McKinley
o Theodore Roosevelt
o William Taft
o Warren Harding
o Franklin D. Roosevelt
o Harry Truman
o Lyndon Johnson
o Gerald Ford.
\
10 Program Freemasonry Internasional
10 Program Freemasonry Internasional
Program Pertama dinamakan “Takkim”, yaitu:
1. Pada masa Isa a.s.
Orang-orang
Yahudi dengan segala tipu daya ingin membunuh Nabi Isa a.s. diantaranya
fitnahan keji “ingin menjadi Raja Yahudi” yang disampaikan kepada
penguasa Romawi. Tetapi Allah Subhanahu wa Ta'ala menyelamatkan Nabi
Isa a.s. dan gantinya Yudas tersalib di Golgota. Maka setelah tiadanya
nabi Isa a.s., Yahudi berusaha menghancurkan ajaran yang sudah
disebarkan dengan “Takkim” yaitu:
a. Merusak ajarannya yang ada seperti menghalalkan yang haram dan sebaliknya.
b. Merusak akidah dengan doktrin Trinitas
c. Merusak Injil yang ada dengan Injil palsu
d. Saul (Paulus) dijadikan tandingan Nabi Isa a.s
2. Pada Masa Islam
a.
Pada masa Rasulullah orang-orang Yahudi memupuk Munafiqin dan Muhadin.
Mereka diantaranya berusaha menfitnah istri Nabi, mengacaukan ajaran
Islam, memecah belah kaum Anshor dan Muhajirin.
b. Memecah belah Ali r.a dan Muawiyah r.a. sehingga Aisyah turun tangan.
c. Membuat ratusan hadist-hadist palsu, memasukkan dongeng Israiliyat merubah penafsiran Al-Quran dan sebagainya
d.
Mendangkalkan aqidah umat Islam dengan filsafat Yunani sehingga timbul
aliran Kerahiban, Tarikat Sufi, Mu’tazilah dan sebagainya. Maka
datanglah filsuf-filsuf Islam yang menguraikan akidah Islam dengan jalan
filsafat Yunani, menuruti pikiran Aflatun (Plato), Aristun
(Aristoteles) dan lainnya.
e.
Membuat lembaga pendidikan Islam yang dipimpin seorang alim didikan
Freemasonry yang menafsirkan Al-Quran dan Al-Hadist dengan alam pikiran
Freemasonry
f. Menghidupkan sunnah-sunnah jahiliah dengan alasan melestarikan adat istiadat nenek moyang.
g.
Menjadikan Islam supaya tasyabbuh dengan Nasrani dan agama lain,
diantaranya dengan memasukkan bentuk nyanyian Gereja ke Masjid, ulang
tahun dan sebagainya
Program Kedua dinamakan “Shada” yaitu; Membentuk agama baru dan agama tandingan di seluruh dunia.
Salah
satunya yaitu di India ketika Islam bangkit untuk kembali ke Al-Quran
dan Hadist dan mengobarkan Jihad fisabilillah, pihak penjajah Inggris
bekerja sama dengan Freemasonry mendirikan gerakan anti Jihad. Antara
lain yaitu dengan menggalakkan Sufi dengan perantara ulama bayaran
anggota Freemasonry. Ditunjuknya seorang Freemason “Mirza Ghulam Ahmad”,
ia mendakwakan dirinya sebagai Nabi akhir zaman, Budha Awatara, Krisna,
dan semacamnya.
Rabithah
Alam Islami yang bersidang di Makkah 14-18 Rabi’ul Awwal 1394
memutuskan bahwa Ahmadiyah itu bukan Islam dan berkaitan dengan
Zionisme.
Dan
kasus-kasus “aliran sesat Islam” yang beredar di Indonesia seperti
shalat dua bahasa, dan lainnya, secara langsung atau tidak berkaitan
dengan program Freemasonry
Program Ketiga dinamakan “Parokim”, yaitu;
a.
Membuat gerakan yang bertentangan untuk satu tujuan (cermati LSM-LSM
beraliran “kiri” yang bertentangan secara ideologis dengan LSM-LSM
“kanan”, mereka dapat dana gerakan dari mana). Mengembangkan
Freemasonry lokal dalam suatu negara dengan nama lokal, tetapi tiada
lepas dari asas dan tujuan Freemasonry. (Pertimbangkan Opus Supremus,
Rotary Club, Lions Club, JIL, dan sebagainya.)
b.
Mendukung teori-teori bertentangan. (Cek kelahiran Komunisme dan
Fascisme, teori linguistik Behaviourisme dan Transformative-Generative,
dll)
c.
Membangkitkan khurafat dan menyiarkan teori Sigmund Freud (psikologi
yang dikembangkan dari naluri sex) dan Charles Darwin (evolusionisme
yang banyak dibantah oleh kalangan beragama, dari Islam misalnya Harun
Yahya dengan berbagai bukunya, dari Kristen misalnya Caryl Matrisciana
dan Roger Oakland dengan bukunya THE EVOLUTION CONSPIRACY: REVEALING THE
HIDDEN AGENDA TO DECEIVE MANKIND) sehingga antara antara Ilmu
pengetahuan dan agama bersaing, kalah mengalahkan. (cek misalnya dalam
novel Dan Brown, ANGELS AND DEMONS)
Program Keempat dinamakan “Libarim”, yaitu;
a.
Melenyapkan etika klasik yang mengekang pergaulan muda-mudi, termasuk
melalui penyebaran kebebasan seksual (See? Apakah pergaulan bebas
terjadi begitu saja secara KEBETULAN, bukannya tanpa scenario?)
b. Menghapus hukum yang melarang kimpoi antar-agama untuk menurunkan generasi bebas agama (salah satu program JIL)
c. Pengambangan pendidikan seks di sekolah-sekolah
d. Persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dalam hal “kedudukan waris” dan “pakaian” (salah satu program JIL)
e.
Menggembalakan pemuda-pemudi ke dunia khayali, dunia musik, dan
narkoba. (see? Pertimbangkan dunia keartisan.) Serta membuat bet satan
(rumah setan) untuk menampung pemuda-pemudi kedalamnya. (cermati
beberapa diskotik, peredaran narkoba dan miras, diskotik tempat mencari
mangsa untuk anggota Gereja Setan yang pernah menggegerkan Jakarta dan
Manado.)
e.
Mengorganisir kaum Lesbian, Gay, (ingat lagi insiden yang dilakukan
oleh unsur mahasiswa IAIN Semarang) Lutherian serta pengakuan hak mereka
dalam hukum. (cermati komentar-komentar oleh aktivis HAM yang membela
mati-matian kepentingan mereka, apakah karena mereka memang ingin
memanusiakan “manusia” ataukah kerena berada dalam satu team dengan
kepentingan yang sejalan, atau yang lebih parah, apa karena dibayar?
Program Kelima dinamakan “Babill’, yaitu;
Yakni
memupuk asas kebangsaan setiap bangsa dan menjaga kemurnian bangsa
Yahudi. (Apakah ini sebuah peringatan atau ancaman terhadap anda yang
berjiwa “nasionalis”? Apa-apa demi Negara, kapan demi Allah atau demi
Agama Islam-nya? Apakah anda yang Nasionalis memahami bahwa kalian itu
sedang dipecah belah? Buka mata anda, saudara-saudaraku sesama manusia…)
Program Keenam dinamakan “Onan”, yaitu;
a.
Mengekang pertumbuhan bangsa Goyim (orang selain Yahudi) [pertimbangkan
kembali program KB bagi anda umat Islam, dan ingatlah sebuah hadits
yang menyuruh muslimin-muslimat untuk mempunyai keturunan yang banyak
agar kelak bisa dibanggakan Nabi MuhammadShallallahu 'Alaihi wa Sallam diantara
umat nabi-nabi yang lain. Baca sebuah buku kecil berjudul UPAYA MUSUH
MENGHANCURKAN ISLAM MELALUI KELUARGA karya Sa’duddin as Sayyid Shalih
untuk mengetahui busuknya program KB, termasuk hasil riset di
Negara-negara barat.
b.
Menyuburkan perempuan-perempuan Yahudi menjadi peridi. (sungguh
terbalik dengan Negara kita misalnya, yang begitu giat mendukung program
KB.)
Program Ketujuh dinamakan “Protokol”, yaitu;
Protokol
khusus untuk program bangsa Yahudi dalam Suhyuniah (Zionisme) yang
dimulai dengan pengantar protokol. Isi protokol adalah tentang rencana
Yahudi untuk menguasai dunia, diantaranya penghancuran ekonomi suatu
negara, penghancuran moral suatu bangsa dan banyak lagi. Dengan program
protokol bangsa Yahudi dapat menjadi penguasa ekonomi dunia, pengatur
Politik dan penerangan dunia
Program Kedelapan dinamakan “Gorgah”, yaitu;
a.
Untuk merusak para pemimpin negara, ulama dan partai, mereka harus
dijerumuskan dalam pasar seks dengan seribu satu jalan. Pepatah Yahudi
mengatakan ”jadikanlah perempuan cantik untuk alat suatu permainan
siasat.” (cek kembali skandal Presiden Bill Clinton dengan Monica
Lewinsky. Bagaimana dengan Gus Dur dan Ariyanti? Yahya Zaini dan Maria
Eva?)
b. Membuat jerat dan jala seks bagi seseorang yang terhormat. Jika namanya disiarkan sehingga kehormatannya jatuh.
c. Menyebarkan agen Kasisah, yaitu intel Fremasonry untuk menghancurkan martabat lawan di tempat-tempat maksiat.
d. Mendirikan gedung perjudian terbesar dan modern. (Las Vegas?)
e.
Melemahkan pasukan lawan dengan perempuan dan obat khusus. (Cek
masalah Vaksinasi yang tidak menyelesaikan masalah tapi justru
mengakibatkan masalah kesehatan, atau Fluoride yang tidak hanya membuat
gigi rusak tapi juga membuat bodoh, menurut pakar-pakar kesehatan Barat.
Program Kesembilan dinamakan “Plotisme”, yaitu;
a.
Mendidik alim ulama Plotis yang pahamnya terapung ambang. (ustadz
gaul yang ganteng, wangi, dan bersuara merdu, yang mengomentari secara
positif tayangan khurafat bersampul “hidayah” apakah termasuk golongan
ini?)
b. Alim ulama plotis itu disebarkan sebagai tenaga pengajar di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga Islam.
c. Alim ulama Plotis harus diangkat menjadi anggota kehormatan Freemasonry
Program Kesepuluh dinamakan “Qornun”, yaitu;
a.
Orang-orang yang terpilih yang berbahaya bagi Freemasonry didukung
agar menjadi kaya sehingga bergelimang harta, tetapi akhirnya diperas
secara halus oleh suruhan Freemasonry
b.
Memberi dana pendidikan bagi pendidikan agama dalam hal berniaga,
bertani, dan sebgainya sehingga mereka sibuk dalam keduniaan.
c. Lawan-lawan Freemasonry agar terjerat riba dan bank Freemasonry
d.
Menghasut dan memberi jalan dengan berbagai cara agar para pejabat
bank diluar bank Yahudi melakukan korupsi sehingga bank tersebut hancur
dan kelak bank itu dibantu oleh bank Freemasonry dengan ikatan yang
kuat. Bank itu akan bersiri kembali dengan tujuh puluh lima persen modal
Yahudi. Kemudian pemimpin bank dan karyawan tersebut diberi ajaran
Freemasonry dan menjadi anggotanya.
Peringatan Untuk Muslim
وَالَّذينَ كَفَرُواْ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ إِلاَّ تَفْعَلُوهُ تَكُن فِتْنَةٌ فِي الأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ“Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.” (QS al-Anfal 8:73)
Dari
data-data tersebut kita lihat bahwa begitu mendunianya program-program
Freemasonry, dan Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memperingatkan ini
dalam QS Al Anfaal :73 bahwa mereka saling bahu membahu dan menjadi
pelindung satu dengan lainya, dan pada lafadz "illa taf'aluuhu" Allah
Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan kita untuk mengadakan upaya program
tandingan Tansiq yaitu penyatuan hati umat islam. Dalam hal ini Ulama
Islam sebagai pemegang amanah Para Rasul harus mulai bersatu untuk
memimpin dan membangun Program tandingan yang mendunia yang insya Allah
pasti akan menghancurkan program-program mereka.
(Sumber)