Terlihat sebuah rudal ditembakkan pada saat latihan militer itu di lokasi pelabuhan di Suriah.
Berbagai rudal juga terlihat diluncurkan dari laut, pelabuhan dan helikopter selama manuver itu, menghantam semua target dengan presisi tinggi, kata SANA.
Latihan tersebut datang setelah rezim Assad mengatakan pada (22/6) bahwa pasukan pertahanan udaranya menembak jatuh sebuah F-4 Phantom milik Turki di wilayah udara Suriah, dan mengklaim bahwa pesawat itu jatuh di perairan mediterania.
Sementara tiga hari sebelumnya dilaporkan bahwa kapal perang NATO telah bergerak ke laut mediterania. Grup maritim NATO itu berangkat dari ibukota Turki, Istanbul, ke Laut Tengah itu dengan tujuan melakukan operasi "anti-teroris" yang mungkin terjadi. (siraaj/arrahmah.com)