ResistNews - Basra Noor, 23 tahun, merasa dilanggar haknya setelah seorang perwira polisi di St Louis dan sipir penjara memaksa dia melepas jilbabnya, setelah penangkapannya karena melakukan pelanggaran hukum.
CAIR-St Louis membuat permintaan itu setelah seorang wanita Muslim yang dipenjara baru-baru ini selama beberapa jam karena belum membayar tiket lalu lintas melaporkan bahwa sipir penjara memaksa dia melepas jilbabnya. Petugas itu diduga mengatakan kepada perempuan tersebut: "Lepaskan jilbab atau kami akan melepasnya untukmu."
Syed mencatat bahwa Mahkamah Agung AS baru-baru ini menolak untuk membatalkan keputusan pengadilan rendah yang mengatakan seorang wanita Muslim "memiliki hak untuk mengenakan kerudung kecuali sipir bisa menunjukkan bahwa hal itu beresiko keamanan.(fq/prnews)