ResistNews - Suku Badui bersenjata di Sinai Mesir akhirnya membebaskan dua perempuan Brasil dan seorang perwira polisi Mesir yang mereka tahan hari Minggu kemarin (18/3), beberapa jam setelah menculik mereka di gurun Sinai, kata seorang pejabat keamanan.
Kepala keamanan di Mesir selatan Sinai, Mahmud Hefnawi, mengatakan kedua turis dan polisi dibebaskan tanpa cedera,
Sebelumnya Ahad pagi kemarin, enam orang bersenjata dengan wajah tertutup mendekati bus wisata yang membawa para wanita Brasil dan mengambil dua petugas polisi turun dari bus. Para penumpang yang tersisa diizinkan untuk pergi.
Para wisatawan berada di dekat Biara St Catherine di kaki Gunung Sinai, salah satu situs paling populer dari pariwisata Mesir.
Hefnawi mengatakan para penculik setuju untuk membebaskan ketiga sandera setelah tetua suku berbicara kepada mereka. Dia mengatakan ketiga sandera ditahan di daerah pegunungan 70 kilometer (40 mil) dari gunung Sinai.
Kementerian Luar Negeri Brasil mengatakan negosiasi untuk membebaskan para sandera wanita ditangani oleh Kementerian Dalam Negeri Mesir, diikuti oleh Kedutaan Besar Brasil di Kairo.
Suku Badui di daerah tersebut telah menculik wisatawan dalam beberapa pekan terakhir untuk menekan pemerintah Mesir agar membebaskan saudara mereka yang ditahan.
Penculikan hari Minggu kemarin merupakan yang terakhir dari serangkaian penculikan di Sinai, yang telah melihat lonjakan pelanggaran hukum selama setahun terakhir.(fq/ap/eramuslim)