Dilaporkan, Amir Abdollahian membuat pernyataan tersebut saat pertemuan dengan Perdana Menteri Libanon Najib Mikati di Beirut, Libanon, pada Kamis, 29/03, Kantor Berita IRNA melaporkan.
Karenanya, rezim Zionis Israel "mencari dan menetaskan plot di Suriah untuk menutupi kelemahannya," tambahnya.
Suriah telah mengalami kerusuhan sejak pertengahan Maret 2011 dan banyak orang, termasuk pasukan keamanan tewas dalam kekerasan.
Amir Abdollahian juga mengkritik sikap diskriminatif Barat dalam urusan di wilayah tersebut dan menegaskan kembali penentangan Iran atas segela bentuk intervensi asing di Suriah.
"Kami menganggap, memperhatikan tuntutan populer dan menerapkan reformasi di Suriah adalah hal penting, dan kami mendukung pemerintah negara itu dalam menghadapi intervensi asing dan bergerak menuju demokrasi," kata Deputi Menteri Luar Negeri Iran.
Amir Abdollahian dan Mikati juga menekankan pentingnya stabilitas internal dan persatuan di Libanon dan perlunya perluasan politik antara Tehran-Beirut dalam memperluas hubungan mereka di semua bidang. [Islam Times/on/Press TV]