ResistNews--Tidak ada yang mengharapkan bencana datang. Setidaknya inilah yang sedang dirasakan warga di Sambelia, nama Kecamatan di ujung Pulau Lombok menjadi wilayah yang tertimpa bencana Banjir Bandang bersama Kecamatan Sembalun.
Meski demikian, musibah ini tetap menjadi tanggung-jawab semua pihak, khususnya umat islam agar bisa sedikit membantu penderitaan warga. Semua komponen diharaplan bersatu membantu korban banjir tersebut, demikian pernyataan Kepala Cabang, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Lombok, Zulkiplo, SE,MM.
Seperti diketahui, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) BMH Cabang Mataram bekerjasama dengan Pengurus Daerah Hidayatullah Lombok Timur saat ini tengah membentuk Posko Bantuan Kemanusiaan di Sambelia dan Sembalun.
Ustadz Suhardi, Kepala Posko BMH mengatakan kalau sejak hari pertama terjadinya bencana, Tim dari BMH dan Hidayatullah sudah mendirikan Posko melalui Program Peduli Bencana Nusantara (PBN). Karena secara kebetulan salah satu Pesantren Hidayatullah Lombok Timur berada di wilayah Kecamatan Sambelia.
"Alhamdulillah, bantuan terus berdatangan. Kami koordinasi terus dengan BMH di Mataram, saat ini (18/03/2012) korban sangat membutuhkan selimut, makanan pokok, lampu (lilin), dan pakaian, terutama pakaian anak-anak" ujar Ustadz yang pernah ditugaskan di Pesantren Hidayatullah Gresik, Surabaya dan Bandung ini.
Bencana banjir di kaki gunung Rinjani ini adalah kejadian berulang akibat dari banyaknya terjadi ilegal logging (penebangan liar) di Pegunungan tertinggi ketiga di Indonesia ini. Saat ini ada 3 (tiga) desa yang terisolir akibat banjir tersebut.
Suhardi mengharapkan bantuan berupa selimut, pakaian, dan tentunya makanan pokok.
"Rumah korban banyak yang rusak, mereka banyak yang tidur di Posko, mudahan pemerintah segera bertindak untuk membantu membangun rumah warga yang rusak akibat banjir" harap pria yang pernah merintis Pesantren Hidayatullah Bandung bersama Almarhum Ustadz Ainur Rafiq ini. Semoga para korban banjir diberikan kesabaran.
Bantuan
Akibat banjir bandang ini, jembatan putus memisahkan wilayah Kecamatan Sembalun dengan Sambelia.
Lebih dari 600 orang warga Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, masih mengungsi pascabanjir bandang yang menerjang kecamatan itu sejak Selasa (13/03/2012) sore dan malam.
Lebih dari1.416 rumah yang rusak, 336 di antaranya rusak berat dan 1.080 rusak ringan. Warga membutuhkan bantuan makakanan, selimut serta obat-obatan.*/zul
>>Bantuan dapat diberikan dalam bentuk uang tunai yang dapat ditransfer melalui rekening di bawah ini :
- BNI : 0191228528
- Mandiri : 1610000151485
- Syariah Mandiri : 0340225710
- Muamalat : 0000424688
- BRI Syariah : 1001048143
Semua rekening atas nama Yayasan Baitul Maal Hidayatullah. Kontak Konfirmasi : Zulkipli (08179956081), Posko Peduli Bencana Nusantara an. Suhardi (081917994672)