Jumlah perempuan China yang bunuh diri lebih banyak 25 persen dibanding pria.
Ilustrasi Bunuh Diri |
Dilansir dari kantor berita Xinhua pada Kamis 8 September 2011, sebanyak 75 persen kasus bunuh diri terjadi di wilayah pinggiran.
Menurut statistik yang di-posting dalam situs Pusat Kendali dan Pencegahan Penyakit China (CDC), jumlah ini tiga kali lebih besar dibanding jumlah penduduk perkotaan yang bunuh diri.
"Angka bunuh diri China menujukkan tren yang berbeda dengan negara lain," tulis sebuah artikel dalam situs yang sama.
Jumlah perempuan China yang bunuh diri lebih banyak 25 persen dibanding pria. Sementara itu, di negara berkembang lainnya justru jumlah pria bunuh diri tiga kali lebih tinggi dibanding perempuan.
Sebuah studi gabungan yang dilakukan CDC dan Rumah Sakit Huilongguan meletakkan bunuh diri sebagai penyebab kematian nomor lima di China. Bunuh diri juga m,enjadi penyebab kematian tertinggi bagi penduduk usia 15 hingga 34 tahun.
Masih menurut CDC, sedikitnya dua juta penduduk China mencoba bunuh diri setiap tahunnya. Angka ini meningkat 50 persen dibandingkan 50 tahun lalu.
Selama beberapa tahun terakhir, kasus bunuh diri yang dilakukan para pejabat dan taipan bisnis China turut menyita perhatian. Setidaknya delapan pejabat tewas akibat bunuh diri tahun lalu.
Salah satu kasus bunuh diri yang paling banyak dibicarakan tahun ini adalah kematian Zhang Haizhong, kepala distrik Hanshan di kota Handan, Provinsi Hebei. Zhang ditemukan tewas di kantornya pada 10 Juli lalu, dan hasil penyelidikan polisi menyimpulkan sebab kematiannya adalah bunuh diri. (vivanews.com)