ResistNews - Pengusaha Libya telah mengusulkan hadiah dua juta dinar Libya (1,6 juta dolar) untuk siapa pun yang bisa menangkap diktator negara itu Muammar Gaddafi hidup atau mati.
Kepala Dewan Transisi Nasional (TNC) Mustafa Abdul Jalil telah mendukung tawaran tersebut, menambahkan bahwa dewan akan memberikan amnesti bagi anggota lingkaran dekat Gaddafi yang berhasil membunuh atau menangkap penguasa diktator tersebut, Telegraph melaporkan pada hari Rabu kemarin (24/8).
"Pengusaha di Benghazi telah memberikan iming-iming penghargaan sebanyak dua juta dinar Libya bagi siapa saja yang bisa menangkap Gaddafi, sembari Dewan Transisi Nasional mengumumkan bahwa siapa pun dari lingkaran dalamnya yang berhasil membunuh atau menangkap Gaddafi akan menerima amnesti dari masyarakat," kata Jalil.
Sebelumnya Pengadilan Pidana Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Gaddafi, putranya Saif al-Islam dan kepala intelijen Abdullah al-Senoussi untuk atas tuduhan melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.
"Muammar Gaddafi hanya memiliki tiga pilihan: wilayah padang pasir Al-Jufrah, oasis Traghen di selatan di perbatasan dengan Niger, atau Sirte, kota kelahirannya," kata Abdel Moneim Al-Huni, utusan TNC untuk Liga Arab.
Ada juga spekulasi bahwa Gaddafi mungkin telah menggunakan jaringan terowongan rahasia untuk melarikan diri. Diktator itu, bagaimanapun, dilaporkan mengatakan bahwa penarikan dirinya dari bab al-Aziziyah merupakan langkah taktis.(fq/prtv/eramuslim.com)
Kepala Dewan Transisi Nasional (TNC) Mustafa Abdul Jalil telah mendukung tawaran tersebut, menambahkan bahwa dewan akan memberikan amnesti bagi anggota lingkaran dekat Gaddafi yang berhasil membunuh atau menangkap penguasa diktator tersebut, Telegraph melaporkan pada hari Rabu kemarin (24/8).
"Pengusaha di Benghazi telah memberikan iming-iming penghargaan sebanyak dua juta dinar Libya bagi siapa saja yang bisa menangkap Gaddafi, sembari Dewan Transisi Nasional mengumumkan bahwa siapa pun dari lingkaran dalamnya yang berhasil membunuh atau menangkap Gaddafi akan menerima amnesti dari masyarakat," kata Jalil.
Sebelumnya Pengadilan Pidana Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Gaddafi, putranya Saif al-Islam dan kepala intelijen Abdullah al-Senoussi untuk atas tuduhan melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.
"Muammar Gaddafi hanya memiliki tiga pilihan: wilayah padang pasir Al-Jufrah, oasis Traghen di selatan di perbatasan dengan Niger, atau Sirte, kota kelahirannya," kata Abdel Moneim Al-Huni, utusan TNC untuk Liga Arab.
Ada juga spekulasi bahwa Gaddafi mungkin telah menggunakan jaringan terowongan rahasia untuk melarikan diri. Diktator itu, bagaimanapun, dilaporkan mengatakan bahwa penarikan dirinya dari bab al-Aziziyah merupakan langkah taktis.(fq/prtv/eramuslim.com)