-->

Netanyahu: AS Sudah Tahu Semua Rencana Israel di Palestina


Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa rezimnya tetap akan melanjutkan rencana pembangunan pemukiman Yahudi di Yerusalem Timur meski mendapat kecaman dari seluruh dunia.

Netanyahu juga mengisyaratkan bahwa rezim Israel tidak takut dengan kecaman dari sekutu dekatnya AS, karena AS sebenarnya tahu apa saja rencana-rencana Israel terhadap Palestina termasuk rencana pembangunan pemukiman untuk Yahudi.

"Kebijakan pembangunan (pemukiman) di Yerusalem Timur sama seperti pembangunan pemukiman di Tel Aviv, kami sudah memberitahukannya secara tertulis pada pemerintah Amerika," kata Netanyahu sebelum memimpin rapat kabinet hari Minggu (21/3).

Ia juga menegaskan bahwa kebijakan Israel terkait pembangunan pemukiman di Yerusalem Timur (Al-Quds) tidak akan berubah, siapapun rezim yang berkuasa di Israel.

Pengumuman Israel tentang rencana pembangunan 1.600 unit rumah untuk Yahudi Israel di wilayah Palestina di Yerusalem Timur setelah kunjungan Wakil Presiden AS, Joe Biden, sempat membuat AS berang karena merasa dipermalukan oleh sikap Israel. Media massa menulis bahwa hubungan Israel-AS sedang dilanda ketegangan karena ketidaksepakatan AS atas rencana pembangunan pemukiman Yahudi itu. Presiden AS, Barack Obama ikut mengecam keras rencana itu.

Tapi belakangan, sikap Obama berubah drastis dan mengatakan bahwa tidak ada "krisis" hubungan antara Israel-AS. Sebaliknya, Obama malah berbalik mengecam unjuk rasa rakyat Palestina yang memprotes rencana pembangunan pemukiman Yahudi di Yerusalem Timur.

Kecaman pemerintah AS terhadap rezim Netanyahu pun kini tak lagi terdengar. AS bahkan akan menerima Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak dan sejumlah poitisi Israel yang akan menghadiri konferensi AIPAC-organisasi lobi Yahudi Zionis terbesar di AS-di Washington DC.