Ketua Majelis Nasional Kuwait Marzouq al-Ghanim, yang memimpin delegasi Kuwait dalam pertemuan itu menegaskan apa yang dilakukan otoritas Israel tersebut adalah kejahatan keji. |
+ResistNews Blog - Seorang pejabat Kuwait pada Selasa (17/10/2017) mengatakan kepada delegasi “Israel” untuk meninggalkan konferensi Antar Parlemen (IPU) yang sedang digelar di Rusia.
“Anda harus mengemasi barang-barang Anda dan keluar dari aula ini setelah Anda melihat reaksi dari parlemen terhormat di dunia,” kata Ketua Majelis Nasional Kuwait Marzouq Al-Ghanim kepada kepada delegasi Israel, sebagaimana dilansir Middlle East Monitor.
“Tinggalkan sekarang jika Anda masih memiliki martabat, Anda penjajah, Anda pembunuh anak-anak,” tambahnya.
“Saya katakan kepada penjajah (Israel) yang brutal, jika Anda tidak merasa malu, lakukanlah sesukamu,” tandasnya.
Al-Ghanim mengatakan bahwa Israel “merupakan bentuk terorisme yang paling berbahaya; terorisme negara”.
Kepala delegasi Dewan Nasional Palestina, Azzam Al-Ahmad, mengatakan bahwa ucapan Al-Ghanim mengungkapkan pemikiran semua negara Arab.
“Kata-kata Al-Ghanim di depan para delegasi menyoroti luka-luka yang diderita warga Palestina,” kata Al-Ahmad.
Delegasi Israel langsung meninggalkan ruangan pertemuan menyusul ucapan Ghanim dan beberapa delegasi parlemen lainnya lainnya. [arrahmah.com/ +ResistNews Blog ]