+ResistNews Blog - Presiden AS Trump menegaskan pada 15 Februari 2017 bahwa solusi dua negara bukanlah cara untuk mengakhiri konflik antara entitas Yahudi dan Palestina. Bahkan sehari sebelumnya, Gedung Putih telah mengumumkan bahwa “Washington tidak akan bersikeras lagi dengan solusi dua negara, yang oleh masyarakat internasional dianggap sebagai prinsip dasar penyelesaian. Sehingga AS tidak akan lagi mendiktekan syarat-syarat perdamaian apapun antara entitas Yahudi dan Palestina.
Yang jelas adalah, bahwa semua proyek mereka akan senantiasa gagal, in syaa Allah, sebab Rasulullah saw telah menyampaikan kabar gembira bahwa Allah SWT akan mendatangkan para hamba Muslim yang ikhlas kepada-Nya karena semata-mata menjalankan agama, dengan dipimpin oleh Khalifah mereka, yang akan mendirikan shalat di Masjid al-Aqsha, yang akan mencabut hantu kaum Yahudi dan entitasnya, juga yang akan mengembalikan tanah yang diberkati ke asalnya di bawah naungan Khilafah Rasyidah ‘ala minhājin nubuwah (kantor berita HT/hizbut-tahrir.or.id/ +ResistNews Blog ).