-->

Bungkam Aspirasi Warga Palestina, Israel Targetkan Wartawan dan Media

+ResistNews Blog  – Pasukan Israel menangkap sedikitnya wartawan Palestina serta menutup tiga radio Palestina di wilayah yang dijajah di Tepi Barat sepanjang November ini, seperti dilaporkan Anadolu Agency. Seperti biasa, dunia bungkam terhadap aksi Israel melawan kemanusiaan dan kebebasan pers itu.

Asosiasi Stasiun Radio dan Televisi Palestina mengatakan dalam sebuah laporan awal bulan ini, bahwa sejumlah jurnalis Palestina mengalami luka-luka akibat terjangan peluru panas militer Israel. Mereka terkena peluru ketika meliput insiden-insiden yang terjadi saat gelombang intifadhah menggelora di seluruh wilayah Palestina yang terjajah.

Menurut laporan yang dilansir Anadolu, sebanyak 4 jurnalis terluka saat bertugas meliput protes warga Palestina di Jalur Gaza, sementara 7 lainnya mengalami luka-luka akibat amunisi Israel di wilayah pendudukan di Tepi Barat.

Lebih lanjut, laporan itu menyampaikan bahwa pasukan militer Israel telah menutup operasional stasiun radio Palestina di Tepi Barat dalam waktu enam bulan ke depan, serta mengancam dua stasiun radio lainnya dengan ancaman yang sama apabila tidak mau mengubah kebijakan editorialnya.

Terhadap stasiun-stasiun radio itu, pasukan Israel melakukan aksi penyerbuan terhadap kantor-kantor mereka, menghancurkan properti yang ada, serta menyita berbagai peralatan dan perangkat siaran.

Dalam laporan juga dinyatakan bahwa militer Israel menangkap serta membariskan kelima wartawan itu sebagai tahanan, di mana hingga saat ini jumlah keseluruhan sudah ada 17 jurnalis Palestina yang sedang ditahan di penjara-penjara Israel.

Merespon berbagai kekerasan yang dilakukan oleh Israel tersebut, Asosiasi Stasiun Radio dan Televisi Palestina mengatakan bahwa pihak otoritas Israel tengah berupaya menekan aspirasi rakyat Palestina yang mendokumentasikan kejahatan dan agresi Israel yang terus terjadi setiap hari terhadap Palestina.

[middleeastmonitor.com/kiblat.net/ +ResistNews Blog ]