-->

Lagi, Bangladesh Eksekusi Pemimpin Partai Islam

Ali Ihsan Muhammad Mujahidin, orang kedua 
partai Islam terbesar di Bangladesh 
(Jamaat-e-Islami),
+ResistNews Blog – Pemerintah Bangladesh kembali mengeksekusi mati tokoh oposisi, salah satunya Islamis, karena dituduh terlibat pembantaian tahun 1971. Eksekusi yang dilakukan pada Sabtu malam Ahad (21/11) ini hanya beberapa jam setelah pengadilan menolak banding kedua pemimpin oposisi itu.

Kedua pemimpin oposisi itu adalah Ali Ihsan Muhammad Mujahidin, orang kedua partai Islam terbesar di Bangladesh (Jamaat-e-Islami), dan Ketua Partai Nasionalis Bangladesh (Bangladesh Nationalist Party), Salauddin Quader Chowdhury.

“Kami telah menggantung mereka. Eksekusi itu dilakukan tepat pukul 00.45 Sabtu malam,” kata Menteri Kehakiman Bangladesh, Anis Al-Haq, seperti dinukil arabi21.com, Ahad (22/11).

Ini bukan pertama kali pemerintah Bangladesh mengeksekusi tokoh-tokoh oposisi, terlebih tokoh Islam. Eksekusi itu dilandaskan atas keterlibatan mereka dalam pembantaian tahun 1971 ketika Bangladesh berpisah dari Pakistan.

Tokoh-tokoh itu dituduh bertanggung jawab atas pembantaian massal, pemerkosaan dan pembantaian atas dasar agama. Mahkamah Agung Bangladesh selalu menolak setiap banding yang mereka ajukan.

Sampai saat ini, lima lebih tokoh Islam Bangladesh dieksekusi atas tuduhan tersebut. Hal itu memicu gelombang demonstrasi dari umat Islam yang berujung bentrok dengan aparat. [arabi21.com/kiblat.net/ +ResistNews Blog ]