+ResistNews Blog - Sekretaris Negara AS, John Kerry, mengatakan bahwa koalisi yang dipimpin negaranya telah meluncurkan 2.000 serangan udara ke basis-basis pertahanan jihadis di Irak dan Suriah sejak Agustus tahun lalu.
Kerry mengklaim serangan tersebut telah merebut kembali sumber-sumber dana pasukan IS berupa wilayah kaya minyak yang telah direbut IS pada pertengahan tahun lalu.
“Ada 2.000 serangan udara pada kelompok negara Islam sejak pembentukan koalisi itu pada bulan Agustus,” ucap Kerry pada konferensi keamanan Munich pada Ahad (8/2) sebagaimana dikutip lasdipo.com dari za.
“Gempuran udara telah membantu merebut kembali sekira 700 kilometer persegi wilayah, atau seperlima dari total wilayah IS”, katanya lagi.
Namun Kerry tidak mengatakan detail pasti wilayah yang direbut tersebut, apakah Irak atau Suriah.
Kerry mengklaim, serangan udara koalisi telah merebut kembali fasilitas minyak milik IS yang berarti memotong salah satu sumber dana gerakan. (za/lasdipo/ +ResistNews Blog )