+ResistNews Blog -Â Mujahidin Negara Islam (IS) berhasil menggempur pangkalan udara terakhir militer rezim Assad di Provinsi timur Deir Ezzor pada Kamis malam kemarin. SOHR, sebagaimana dikutip AFP, melaporkan bahwa pertempuran pecah di lapangan udara di wilayah tersebut.
Wilayah timur, seluruh wilayah sekitar Deir Ezzor telah dikuasai IS.
Serangan dimulai dengan aksi bom istisyhadiyah ke posisi militer Suriah dekat pangkalan udara. Bentrokan tak terhindarkan setelah pasukan IS mencobamerangsek maju lebih jauh ke dalam bandara.
SOHR melaporkan IS berhasil merebut berbagai pangkalan militer pemerintah Suriah di luar kota timur laut Raqqa, memberikan kontrol penuh pada wilayah-wilayah di sekitarnya.
Assad : Suriah perang akan lama
Sementara itu, Bashar al – Assad mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh majalah Prancis pada hari Kamis, bahwa konflik di Suriah akan berlangsung lama. Assad mengatakan kepada Paris Match bahwa tentara rezim Suriah akan terus mempertahankan wilayahnya dan dirinya akan terus mempertahankan kekuasaannya.
Assad mengatakan tidak ada yang bisa memprediksi kapan perang akan berakhir dengan pejuang. Ia juga menganggap bahwa seragan koalisi Amerika di Suriah adalah operasi ilegal.
“Perang di Suriah bukan perang yang berhadap-hadapan antara dua tentara, dimana satu pasukan menempati wilayah tertentu dan satu lagi berdiri di wilayah yang lain. Ini adalah perang dengan musuh yang menyusup (bergerak) di kota atau desa. Jadi perang ini akan lama dan sulit,” pungkasnya.
Suriah merupakan ladang jihad yang menarik banyak mujahid asing mendatanginya. Kemampuan tempur mujahidin terasah dengan baik di medan jihad Suriah. (araby/lasdipo/ +ResistNews Blog )