Wednesday, 12 November 2014
+ResistNews Blog - BANK di seluruh Amerika Serikat menutup rekening nasabah Muslim tanpa penjelasan apapun. Puluhan muslim di AS mengatakan mereka menerima pemberitahuan bahwa rekening bank mereka ditutup. Termasuk juga yang ditutup adalah pemilik bisnis, organisasi nirlaba, dan mahasiswa.
Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) meyakini bahwa langkah ini merupakan sesuatu yang rasis. Mereka pun melayangkan gugatan pada Departemen Kehakiman setempat.
Seorang juru bicara Departemen Kehakiman mengatakan masalah ini adalah masalah bagi regulator perbankan, termasuk Biro Perlindungan Konsumen Keuangan.
“Kami menganggap serius tuduhan diskriminasi di pasar keuangan konsumen dan berkomitmen untuk memastikan konsumen memiliki akses yang adil dan setara,” katanya. “Kami tidak bisa mengonfirmasi atau mengomentari apakah penyelidikan sedang berlangsung.”
Beberapa pendapat menyebutkan, akun yang ditutup tampaknya milik orang-orang yang memiliki hubungan dengan Kuwait dan Suriah.
The Los Angeles Times melaporkan bahwa seorang pengusaha Florida, yang baru saja membuka rekening baru di Chase Bank, menerima surat yang mengatakan kedua akun pribadi dan bisnisnya ditutup.
“Kami tidak mengerti apa yang terjadi,” kata Abdul Hyee Waqas, yang memiliki akun di Bellevue, Washington.
Warga Muslim AS terus berada di bawah tekanan dalam beberapa tahun terakhir ini. Banyak pihak yang memata-matai mereka tanpa alasan. Beberapa warga Muslim AS mengutuk tindakan tersebut dan menyebutnya sebagai diskriminasi terhadap kaum muslim. [irma/islampos/islamicnewsdaily/ +ResistNews Blog ]