Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi Rilis Seruan Via Audio, Jabarkan Kondisi IS Terkini

+ResistNews Blog – Dikabarkan terluka parah dalam serangan Koalisi Amerika, Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi muncul dalam bentuk rilis audio sejak Kamis (13/11). Rekaman tersebut jelas membantah beredarnya rumor media yang santer memberitakan bahwa dirinya tarluka parah dalam serangan atau bahkan ada yang mengabarkan telah meninggal.

Dalam audio tersebut Syaikh Al-Baghdadi menyerukan serangan di Arab Saudi dan meletusnya “gunung berapi jihad” di seantero dunia.

Dalam rekaman suara berdurasi 17 menit yang dirilis oleh Media Al-Furqan, Syaikh Al-Baghdadi dengan semangat tinggi menyebut Amerika dan sekutunya adalah lemah, penakut dan tak berdaya dan penyerangan mereka terhadap pasukan IS gagal total.

“Wahai tentara Daulah Islam, teruslah memanen tentara-tentara musuh,” serunya. “Gunung berapi jihad sedang meletus di mana-mana. Kobarkan bumi ini dengan api perlawanan kepada semua tiran, tentara dan para pendukung mereka,” serunya bersemangat.

Keaslian rekaman suara itu banyak dipertanyakan oleh sejumlah pihak, namun artikulasi dan nada suaranya hampir sama dengan pola bicara pidato Syaikh Al-Baghdadi yang sebelumnya.

Meski tanggal pembuatan rekaman tersebut belum jelas namun indikasi bahwa rekaman tersbut baru saja dibuat sangat kuat. Hal itu terlihat dari keputusan Barack Obama yang baru-baru ini yang akan mengirimkan lebih dari 1.500 penasihat militer AS untuk melatih tentara Iraq dan bai’at oleh jihadis Mesir untuk Daulah Islam pada akhir pekan ini.

Di Arab Saudi, yang ia sebut sebagai “kepala ular dan pusat penyakit”, Al-Baghdadi mendesak agar kaum muslimin “menarik pedang mereka” untuk melawan dan membunuh kelompok Syiah. Sekitar 10 hari yang lalu, kelompok Syiah memang diserang dalam insiden penembakan di Provinsi Timur negara itu.

Di Yaman, Al-Baghdadi menyerukan serangan terhadap “murtadin” Syiah Houtsi. Kelompok pemberontak yang didukung oleh Iran itu dilihat sebagai perwujudan dari kekuasaan Syiah yang memerangi pemerintah pusat di Sana’a.

Ia juga menyebut wilayah Semenanjung Sinai, di mana mujahidin Ansar Bait al-Maqdis tengah memerangi “tiran Mesir” dan telah “menggentarkan orang-orang Yahudi”. “Semoga Allah SWT akan memberikan kemenangan pada mereka,” kata rekaman itu.

Rekaman ini juga menyerang kebohongan media yang menyatakan bahwa koalisi, yang meliputi Arab Saudi, UEA, Jordan dan Bahrain, telah mencapai target Daulah.

“Yakinlah, wahai kaum Muslimin, negara Anda baik-baik saja dan berada dalam kondisi terbaik,” ujar Al-Baghdadi.

“Barisan ini tidak akan berhenti dan akan terus berkembang, dengan izin Allah SWT. Barisan para mujahidin akan berlanjut sampai mereka mencapai Roma. Dan segera, orang-orang Yahudi dan Tentara Salib akan dipaksa untuk tunduk dan mengirim pasukan darat mereka untuk menyongsong kematian dan kehancuran mereka,” tambahnya.

Jika rekaman ini asli, maka pesan audio ini merupakan seruan pertama Syaikh Al-Baghdadi semenjak rekaman video dirilis pada bulan Juli lalu. Saat itu, Al-Baghdadi muncul dalam sebuah khutbah Jumat di Kota Mosul, Iraq utara, untuk menyatakan berdirinya khalifah yang terdiri dari wilayah Iraq dan Suriah.

Rilisan ini juga menggarisbawahi reputasi pejuang Daulah atas strategi medianya yang canggih. Pesan audio ini didistribusikan secara luas di Twitter disertai dengan versi bahasa Arab, Inggris, dan transkrip bahasa Rusia untuk memudahkan akses dan dampak yang maksimum. (dbs/lasdipo/ +ResistNews Blog )