Kantor Humas Daulah Islam Iraq dan Syam wilayah Halab, kemarin telah menggelar acara pertemuan dengan sejumlah kabilah suku, guna membahas beberapa hal krusial utamanya penyelesaian masalah-masalah yang berada di tengah masyarakat.
Dibahas pula berbagai macam kemenangan yang diraih Daulah Islam beserta Ahlus Sunnah di Iraq baru-baru ini. Pusa dengan acara tersebut, dan juga akan pelayanan Daulah Islam, sejumlah pimpinan kabilah suku menyatakan bai’atnya pada Daulah di penghujung acara.
Kabilah-kabilah suku yang hadir juga berjanji akan turut serta membela Daulah, dan membantah tuduhan-tuduhan fitnah yang dialamatkan padanya.
Berikut ini reportase lengkapnya, berikut foto-fotonya yang dirilis oleh Kantor Media wilayah Halab.
Daulah Islam Iraq dan Syam
Kantor Media Wilayah Halab
Reportase Foto Pertemuan Sejumlah Kabilah Suku di Wilayah serta Deklarasi Ba’iat pada Daulah Islam Iraq dan Syam
Sesuai arahan dari Penanggung Jawab Perhubungan Umum (Humas) di Wilayah Halab (Aleppo), pada Ahad lalu sejumlah pimpinan kabilah suku telah berkumpul, diantaranya:
- Para Masyaikh dan Pimpinan Suku Albu Khamis
- Para Masyaikh dan Pimpinan Suku Bani Sa’id
- Para Masyaikh dan Pimpinan suku al ‘Aun
- Para Masyaikh dan Pimpinan Daerah al Khafsah dan sekitarnya dikepalai oleh Suku al Ghanim
Acara perkumpulan tersebut dimulai dengan penyambutan tamu dari sejumlah kepala suku dengan rasa hormat dan seraya mengucapkan rasa syukur atas undangan ini. Kemudian kami berbincang-bincang terkait proyek Daulah Islam Iraq dan Syam, bukan hanya proyek setempat atau regional bahkan merupakan proyek Internasional (seluruh dunia) diantaranya menyerukan penerapan hukum Syari’at Allah, menegakkan pilar-pilar Dienul Islam, Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar.
Acara diselingi dengan pernyataan berbagai Futuhat (Kemenangan) di Iraq, dari mulai pembebasan (penaklukan) di wilayah Ninawa, pembebasan Ahlus Sunnah dari sejumlah penjara Rezim Syiah, mengontrol penuh bandara Mosul, Markas Tentara al Maliki, menghancurkan batas-batas Sykes-Pycot dan membuka jalan (perbatasan) antara Iraq dan Syam serta momen lainnya yang masuk dalam rangkaian Futuhat.
Sebagaimana yang telah banyak dikatakan bahwa kami umumkan catatan sejarah baru dari berbagai Futuhat dan kemenangan, membangun kembali Daulah Islam serta melebarkan wilayahnya.
Seorang penanggung jawab kabilah Suku menguatkan bahwa perkumpulan ini guna mempertemukan antar suku-suku, menjalin hubungan dan saling bantu membantu (kerja sama) bersama mereka, bekerja demi menunaikan kebutuhan mereka, saling tolong menolong dalam bingkai kebaikan dan taqwa.
Pada waktu yang akan datang, Daulah Islam meminta kepada sejumlah suku-suku Arab terkhusus suku Bani Sa’id untuk guna menguatkan, mendukung, memberikan loyalitas, nasihat dan do’a membantu Daulah baik dari anak keturunan lelaki mereka yang bergabung dengan Daulah Islam, pemberian persenjataan mereka, kekuatan mereka dan sumbangsih pikiran mereka untuk Daulah Islam, sebagaimana telah banyak dari kalangan putera-putera suku dan saudara mereka bergabung ke dalam barisan prajurit Daulah Islam Iraq dan Syam.
Dan juga turut serta membantah, menanggapi syubhat-syubhat (fitnah) yang beredar terhadap Daulah, seperti tuduhan bahwa Daulah menarik diri, meninggalkan wilayah tertentu untuk kemudian menyerahkannya kepada rezim, menegakkan hukum hudud yang ghuluw, kelompok takfiri, ekstrem dan tahjir.
Diantara peran penanggung jawab kesukuan dan manfaatnya bagi Daulah Islam Iraq dan Syam antara lain:
- Mengembalikan berbagai kedzoliman kepada orangnya dan menuntut pengembalian hak-hak mereka yang terdzolimi.
- Terkait keamanan dan stabilitas kehidupan di daerah yang ada di bawah kekuasaan Daulah Islam
- Menyediakan bahan-bahan dasar pangan di sejumlah pasar terutama roti
- Menurunkan tingkat kejahatan
- Mengembangkan relasi publik antara Daulah Islam dan warga negaranya.
- Selama acara rapat tersebut, Daulah meminta kepada pimpinan kabilah suku sejumlah hal berikut:
- Mengumpulkan zakat dan menyerahkannya kepada Dewan Zakat di sejumlah wilayah/ daerah.
- Mendata daftar kaum Fakir Miskin, janda dan anak yatim guna pendistribusian shodaqoh dan zakat.
- Menyarankan putera-putera suku untuk menggabungkan diri pada barisan Daulah Islam.
- Menyerahkan senjata yang datang dari jalur Rezim Assad maupun Jaisyul Hurr.
- Mendesak mereka yang mengangkat senjata melawan Daulah untuk segera bertaubat.
- Meminta pengadaan kerjasama antara Daulah dengan pimpinan suku untuk menghilangkan sel-sel tidur para perusak di muka bumi.
Pada penutup acara, sejumlah yang hadir dari kalangan pimpinan dan Masyaikh mengumumkan ba’iat mereka pada Daulah Islam Iraq dan Syam. Berikut ini sebagian foto-foto yang kami sajikan.
Daulah Islam Iraq dan Syam
Wilayah Halab
@Wilaiat_Halab
[shoutussalam.com/ +ResistNews Blog ]