Media pemerintah membual mengatakan tentara Irak yang didukung armada tank dan helikopter telah mengalahkan mujahidin ISIS dan berhasil menembak mati enam puluh mujahidin, 28 Juni 2014.
Hanya saja, klaim sepihak ini langsung dibantah oleh mujahidin. Dalam rilisnya, mujahidin mengaku jika pasukan Syiah Irak melancarkan sejumlah serangan ke Tikrit, termasuk ke Universitas Tikrit, tapi serangan pasukan pemerintah itu gagal total.
Sementara itu, pemerintah Syiah Irak mengatakan mereka sedang bersiap-siap untuk mengambil alih Mosul – kota kedua terbesar di Irak. Sumber-sumber militer Irak mengatakan serangan di Tikrit -kota kelahiran Saddam Hussein- adalah hasil koordinasi dengan penasihat militer Amerika.
Namun, meskipun Amerika Serikat mengkonfirmasi telah menerbangkan pesawat tanpa awak bersenjata ke Irak untuk melindungi personel AS di Irak, para pejabat AS mengatakan pasukan Amerika tidak terlibat langsung dalam serangan tersebut. [lasdipo.com/ +ResistNews Blog ]