Menurut data dari Asosiasi Perlindungan Tawanan Palestina pada Rabu (18/6/2014), sebanyak 52 dari korban penangkapan, adalah para mantan tawanan yang dibebaskan dalam pertukaran tawanan yang terjadi pada tahun 2011 lalu, ditambah 11 anggota dewan legislatif Palestina, termasuk ketuanya.
Asosiasi Tawanan Palestina menjelaskan bahwa operasi penangkapan yang dilakukan pasukan Israel ini terfokus di Hebron, yang jumlahnya mencapai 104 orang. Berikutnya adalah propinsi Nablus mencapai 52 orang, kemudian propinsi Ramallah sebanyak 37 orang dan Tulkarem sebanyak 16 orang.
Sementara itu korban penangkapan di propinsi Qalqilia mencapai 13 orang, di propinsi Betlehem dan al Quds masing-masing 12 orang, di propinsi Tubas 6 orang, di propinsi Selfit 5 orang dan di Jericho satu orang. [islampos/pic/ +ResistNews Blog]