+ResistNews Blog - Yayasan Al-Aqsha untuk Wakaf dan Peninggalan Bersejarah (Muassasah Al-Aqsha Lil Waqfi Wal Turats) mengungkapkan bahwa pemerintah zionis Israel telah meresmikan pada awal minggu ini terowongan dan ruangan bawah tanah yang terletah di bawah Masjid Al-Aqsha, setelah selama belasan tahun sebelumnya melakukan penggalian dan pembangunan secara semi tersembunyi.
Aula yang diresmikan tersebut dinamakan dengan Pusat Pengunjung di Belakang Dinding (Ratapan) Kita (Visitor Center – Behind Our Wall) berisi catatan-catatan sejarah umat Yahudi pada masa lampau.
Yayasan Al-Aqsha mengingatkan berbagai pihak bahwa pembangunan terowongan dan aula bawah tanah tersebut berbahaya bagi Masjid Al-Aqsha dan meminta umat Islam untuk menyelamatkan masjid suci ketiga setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tersebut. (paltimes/rem/dakwatuna/ +ResistNews Blog )