Namun itulah yang terjadi hingga negeri Syam yang bernama Lebanon berencana mengeluarkan kebijakan baru untuk menahan laju pengungsi dari negeri Syam yang bernama Suriah. Dengan alasan, memperjelas kebijakan, PM Lebanon menyatakan akan mengatur laju arus pengungsi.
“Pemerintah sedang mengambil posisi yang jelas dalam permasalahan pengungsi Suriah agar mampu menghadapi kesulitan ini,” sebut PM Tammam Salam kepada Xinhua, Jumat (11/04/2014).
Pengungsi Suriah di Lebanon telah menembus satu juta jiwa. Menlu Lebanon Gebran Basil beberapa waktu lalu menyatakan fobianya dengan keadaan ini.
“Ada skenario untuk membiarkan keberadaan pengungsi Suriah dalam waktu yang lama dengan mengorbankan kepentingan nasional (Lebanon),” ujar Basil di Kuwait pada Senin (24/03/2014), sehari sebelum pertemuan menyangkut 25 tahun Liga Arab.[bussiness-standard/ +ResistNews Blog ]