Menteri Dalam Negeri Kenya, Joseph Ula Lenco menyatakan dalam pernyataannya, sejauh ini aparat kepolisian telah menangkap 657 tersangka.
Diantara yang tertangkap terdapat tokoh dan ulama Islam, Syaikh Allamah Hasan Abu Salman. Ia dibekuk di rumahnya Rabu dini hari, dan langsung dijebloskan di balik jeruji besi penjara.
Aksi tersebut bukan hanya terjadi kali ini saja, sebelumnya polisi Kenya biasa menangkapi kaum muslimin yang tak berdaya secara sporadis beberapa saat setelah terjadi insiden peledakan bom, sehingga yang tak bersalah pun mengalaminya.
Senin sore (31/3/2014), tiga buah bom meledak di dua restoran dan dua klinik kecil di jalan Estelya, ibukota Nairobi.
Peledakkan tersebut muncul seminggu setelah adanya serangan oleh sekelompok orang bersenjata di sebuah gereja di kota terdekat Mombasa, kota penduduk mayoritas Muslim kedua di Kenya.
Setelahnya, negeri tersebut dihajar serangkaian serangan berdarah disebabkan turut berkontribusi mengirim pasukannya ke Somalia di bawah payung pasukan koalisi Uni Afrika pada bulan oktober 2011 untuk memerangi Mujahidin Harakah Shabaab al Mujahidin dan kaum muslimin Somal pada umumnya. [shoutussalam.com/ +ResistNews Blog ]