+ResistNews Blog - Daulah Islam Iraq dan Syam wilayah Halab (Aleppo) merilis bayan penjelasan resmi menolak dan berlepas diri dari setiap aksi pengeboman menargetkan kaum muslimin di tempat-tempat umum, seperti pasar, masjid, jalanan, dan tempat berkumpul yang lain.
Statemen ini secara khusus juga menolak tuduhan atas aksi pengeboman terhadap Kamp Pengungsian di dekat perbatasan Suriah dan Turki beberapa waktu yang lalu.
Sebagai catatan, setiap terjadi aksi pengeboman terhadap penduduk sipil, media massa mainstream dan (anehnya edt) diikuti oleh pimpinan kelompok milisi oposisi lainnya yang terlibat dalam sengketa dengan Daulah Islam secara spontan dan otomatis mengarahkan tuduhan dan kecaman pada ISIS tanpa memiliki bukti, dengan kata lain hanya berdasarkan prasangka.
Bahkan tatkala setiap pimpinan Daulah Islam berlepas diri dari aksi-aksi tersebut, badai tuduhan tetap tak berhenti, hingga salah seorang Komandan Daulah Islam di Wilayah Badiyyah asy Syam bernama Abu Samii mengatakan, “Semua ujian ini menjadikan diri kami kebal terhadap berbagai tuduhan. Walhamdulillah, kami masih bisa bersyukur meski tak berlalu hari-hari tanpa adanya fitnah dusta terhadap Daulah Islam.”
Berikut ini statemen resmi Daulah Islam Iraq dan Syam, berlepas diri dari aksi pengeboman kaum muslimin, seperti yang dirilis oleh akun resmi Wilayah Halab, Akhbar Wilayah Halab, @halabe_news2, pada hari Ahad (23/2/2014).
Segala puji bagi Alloh, Raab semesta alam, penolong kaum muslimin, yang menelanjangi orang-orang khianat. Sholawat dan salam kepada ia yang diutus dengan pedang dan membawa rahmat untuk semesta alam. Ammaa Ba’du.
Sesungguhnya pertempuran yang dilangsungkan oleh Daulah Islam Iraq dan Syam akan terus berlanjut.
Semakin keras ujian yang diterima ketika mulai menaiki puncak dan mendaki pada jalannya, orang-orang yang mengadakan kerusakan melebarkan kejahatan mereka kepada Daulah Islam berusaha membuat gambaran buruk kepadanya. Karena salamatul manhajnya (Daulah) dan bersih jalan jihadnya, dimulai dengan kampanye penyesatan dan merusak citra baik daulah.
Merupakan sebuah upaya memadamkan syari’at, dengan menuduh Daulah Islam ada dibalik pengeboman yang menargetkan kaum muslimin. Setelah itu mereka berdusta, memberikan sumpah palsu mengenai Daulah Islam kepada Warta Media.
Usaha tersebut bertujuan agar kaum muslimin lari (menjauh edt) dari Daulah islam Iraq dan Syam, mencela konsep manhaj dan proyeknya.
Maka kami seraya menyampaikan nasihat dan penjelasan, berdasarkan taufik Allah, menyampaikan bahwa, kami berlepas diri kepada Allah dari segala aksi pengeboman yang menargetkan kaum muslimin, yang terjadi di pasar-pasar, masjid-masjid, jalanan dan tempat perkumpulan mereka.
Kami membuka terang-terangan bahwa sesungguhnya seluruh aksi militer prajurit Daulah Islam adalah yang kami beritakan di media resmi kami. Tidak kepada yang lainnya.
Aksi peledakan tersebut (yang ditiduhkan kepada Daulah Islam edt) terjadi di sebuah kamp pengungsian yang bertempat di pintu keamanan perbatasan (Suriah-Turki) dilakukan oleh sekelompok veteran yang berkoordonasi bersama petinggi-petinggi jahat disana.
Koalisi Nasional (sekuler SNC edt) dengan cepat menuduhkan kejadian tersebut kepada kami. Allah-lah yang mengetahui dibalik kejadian tersebut.
Dan kami sampaikan kepada kaum muslimin, bahwa kami tidak memiliki keterikatan dalam peledakkan di kamp pengungsian, kami berlepas diri kepada Allah dari perbuatan demikian.
Kami senantiasa mengajak seluruh Ummat Islam agar menerima pemberitaan dengan jelas dan valid yang dibawakan oleh media, sehingga kalian tidak ikut serta dalam tipu daya dan makar jahat mereka.
Alloh berfirman :
“Musa berkata, ‘Apa yang kamu lakukan itu, Itulah yang sihir, Sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya.’ Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan. Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).” (Yunus 81 – 82)
Allah-lah yang akan memenangkan urusanNya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.
Statemen ini secara khusus juga menolak tuduhan atas aksi pengeboman terhadap Kamp Pengungsian di dekat perbatasan Suriah dan Turki beberapa waktu yang lalu.
Sebagai catatan, setiap terjadi aksi pengeboman terhadap penduduk sipil, media massa mainstream dan (anehnya edt) diikuti oleh pimpinan kelompok milisi oposisi lainnya yang terlibat dalam sengketa dengan Daulah Islam secara spontan dan otomatis mengarahkan tuduhan dan kecaman pada ISIS tanpa memiliki bukti, dengan kata lain hanya berdasarkan prasangka.
Bahkan tatkala setiap pimpinan Daulah Islam berlepas diri dari aksi-aksi tersebut, badai tuduhan tetap tak berhenti, hingga salah seorang Komandan Daulah Islam di Wilayah Badiyyah asy Syam bernama Abu Samii mengatakan, “Semua ujian ini menjadikan diri kami kebal terhadap berbagai tuduhan. Walhamdulillah, kami masih bisa bersyukur meski tak berlalu hari-hari tanpa adanya fitnah dusta terhadap Daulah Islam.”
Berikut ini statemen resmi Daulah Islam Iraq dan Syam, berlepas diri dari aksi pengeboman kaum muslimin, seperti yang dirilis oleh akun resmi Wilayah Halab, Akhbar Wilayah Halab, @halabe_news2, pada hari Ahad (23/2/2014).
Bayan Penjelas (Menyingkap Tabir) Terkait Pemboman yang Menargetkan Kaum Muslimin
Segala puji bagi Alloh, Raab semesta alam, penolong kaum muslimin, yang menelanjangi orang-orang khianat. Sholawat dan salam kepada ia yang diutus dengan pedang dan membawa rahmat untuk semesta alam. Ammaa Ba’du.
Sesungguhnya pertempuran yang dilangsungkan oleh Daulah Islam Iraq dan Syam akan terus berlanjut.
Semakin keras ujian yang diterima ketika mulai menaiki puncak dan mendaki pada jalannya, orang-orang yang mengadakan kerusakan melebarkan kejahatan mereka kepada Daulah Islam berusaha membuat gambaran buruk kepadanya. Karena salamatul manhajnya (Daulah) dan bersih jalan jihadnya, dimulai dengan kampanye penyesatan dan merusak citra baik daulah.
Merupakan sebuah upaya memadamkan syari’at, dengan menuduh Daulah Islam ada dibalik pengeboman yang menargetkan kaum muslimin. Setelah itu mereka berdusta, memberikan sumpah palsu mengenai Daulah Islam kepada Warta Media.
Usaha tersebut bertujuan agar kaum muslimin lari (menjauh edt) dari Daulah islam Iraq dan Syam, mencela konsep manhaj dan proyeknya.
Maka kami seraya menyampaikan nasihat dan penjelasan, berdasarkan taufik Allah, menyampaikan bahwa, kami berlepas diri kepada Allah dari segala aksi pengeboman yang menargetkan kaum muslimin, yang terjadi di pasar-pasar, masjid-masjid, jalanan dan tempat perkumpulan mereka.
Kami membuka terang-terangan bahwa sesungguhnya seluruh aksi militer prajurit Daulah Islam adalah yang kami beritakan di media resmi kami. Tidak kepada yang lainnya.
Aksi peledakan tersebut (yang ditiduhkan kepada Daulah Islam edt) terjadi di sebuah kamp pengungsian yang bertempat di pintu keamanan perbatasan (Suriah-Turki) dilakukan oleh sekelompok veteran yang berkoordonasi bersama petinggi-petinggi jahat disana.
Koalisi Nasional (sekuler SNC edt) dengan cepat menuduhkan kejadian tersebut kepada kami. Allah-lah yang mengetahui dibalik kejadian tersebut.
Dan kami sampaikan kepada kaum muslimin, bahwa kami tidak memiliki keterikatan dalam peledakkan di kamp pengungsian, kami berlepas diri kepada Allah dari perbuatan demikian.
Kami senantiasa mengajak seluruh Ummat Islam agar menerima pemberitaan dengan jelas dan valid yang dibawakan oleh media, sehingga kalian tidak ikut serta dalam tipu daya dan makar jahat mereka.
Alloh berfirman :
“Musa berkata, ‘Apa yang kamu lakukan itu, Itulah yang sihir, Sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya.’ Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan. Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).” (Yunus 81 – 82)
Allah-lah yang akan memenangkan urusanNya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.
Daulah Islam Iraq dan Syam
Wilayah Halab (Aleppo)
[shoutussalam.com/ +ResistNews Blog ]