+ResistNews Blog - PENYIKSAAN dan pembunuhan di Suriah akan berlanjut jika rezim Bashar Al-Assad tetap berkuasa, menurut anggota militer Suriah yang membelot.
Letnan Basim Hocog mengatakan ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana sadisnya tentara rezim Assad melakukan penyiksaan terhadap tawanan. Ada beberapa tawanan yang dilucuti pakaiannya kemudian tubuh mereka disiram dengan air panas, jelasnya.
“Saya selalu melihat mayat para tawanan,” ujarnya. “Ketika menjabat sebagai letnan di bandara militer Suwayda, saya berada di bawah tekanan yang dilakukan oleh rezim Assad. Karena alasan ini, saya melarikan diri dari rezim dan bergabung dengan kelompok oposisi untuk berjuang melawan rezim.”
Pembelot Suriah itu mengatakan bahwa laporan baru-baru ini yang diterbitkan dan foto-foto yang diduga menggambarkan penyiksaan oleh rezim Suriah adalah sesuatu yang benar dan nyata terjadi. Dia mengklaim bahwa rezim Assad sering menyiksa anggota masyarakat bahkan sebelum perang sipil dimulai.
Hocog, yang kehilangan penglihatan di kedua matanya akibat pemboman tentara Suriah di Homs, telah berlindung di Turki selama delapan bulan terakhir.[islampos/worldbulletin/ +ResistNews Blog ]