Monday, 13 January 2014
+ResistNews Blog - Anggota Majelis Intelektual Dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Henri Sholahudin sudah memperingatkan Gubernur DKI Jakarta mengenai ancaman Banjir. Hal ini dilakukannya saat Jokowi hendak menggelar pesta malam tahun baru 2014 lalu.
“Dua minggu lalu,saya sindir gubernur DKI tidak usah hura-hura tahun baru, karena saya prediksi jakarta bakal banjir seperti pertengahan Januari 2013,” jelas Henri dalam status facebooknya, Senin (13/01/2014).
Henri menyayangkan sikap Jokowi yang lebih peduli pada persiapan hura-hura tahun baru dibanding persiapan menghadapi banjir. Dimana turun hujan secara deras sudah mulai terasa dari awal Desember.
Pantauan undergroundtauhid.com, saat ini Banjir sudah mengepung Jakarta. Di kampung pulo Jakarta Timur, banjir mencapai tujuh meter. Daerah TB Simatupang, motor-motor diizinkan memasuki jalur Tol karena jalan luar tol tidak bisa dilalui motor.
Banjir juga mulai terasa hingga daerah di pintu masuk Jakarta, Bekasi Pondok Gede, Banjir menutupi jalan. Menurut salah satu warga yang ditemui undergroundtauhid.com. hal ini sebelumnya tidak pernah terjadi.
“Kita cuma takut aja pak, inikan belum kiriman dari sungai bogor,” tambah Ibu Ningsih salah satu warga Pondok Gede kepada Undergroundtauhid.com. [undergroundtauhid.com/ +ResistNews Blog ]