Wednesday, 13 November 2013
+ResistNews Blog - Laporan dari para Aktivis Media Revolusi Suriah di jejaring sosial Twitter pada Selasa (12/11/2013) mengabarkan bahwa 6 kelompok Mujahidin terkuat di Aleppo menyerukan mobilisasi pasukan besar-besaran menghadapi serangan ofensif tentara rezim Nusahiriyyah yang didukung oleh milis Syi’ah Hezbollah.
Statemen dirilis di situs resmi Ahrar Syam, ditandatangai oleh 6 Kelompok Jihad terkuat di Aleppo, Ahrar Syam, Jabhat al Nusrah, Liwaa at Tawhed, Tajamu Fustaqm Kamamrat, Kataib Nuruddin Zanki, dan Ansar al Mahdi.
Tak ketinggalan, Daulah Islam Iraq dan Syam (ISIS) ikut andil dengan membagi-bagikan peralatan dan mobil-mobil tempurnya pada kelompok Mujahidin lain. Diantaranya 7 unit mobil tempur dengan senjata anti-pesawat udara. Sementara itu pejuang-pejuangnya masih bertahan di pinggiran kota Safiroh dengan membuat parit-parit pertahanan. ISIS wilayah Aleppo juga sudah mengeluarkan statemen pengerahan penuh Mujahidin di wilayah tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, mobilisasi penuh Mujahidin Jabhat al Nusrah, Suqour al Izz, dan Jaiys Muhammad telah bergerak menuju kota Safiroh. Mujahidin Ahrar Syam dalam sebuah video yang diunggah baru-baru saja, mengirimkan 300 personel Mujahidin dari Hama dan Idlib menuju Aleppo.
Kota Safiroh menjadi titik strategis yang penting untuk diambil alih karena menjadi pintu masuk bagi tentara Rezim Assad menggempur wilayah-wilayah Aleppo lainnya. Kota tersebut jatuh ke tangan rezim Assad dalam sebuah serangan offensif beberapa waktu lalu. Mujahidin wilayah Aleppo lantas membunyikan alarm siaga dan darurat bagi seluruh area Provinsi.
Mari kita bantu Mujahidin dengan do’a! Allahu Akbar!! [shoutussalam.com/ +ResistNews Blog ]