+ResistNews Blog - Kelompok lobi pro-Israel di Indonesia, Indonesia-Israel Public Affairs Committe (IIPAC), menilai Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias ARB adalah presiden paling ideal bagi kepentingan Israel. IIPAC mendukung penuh Bakrie dalam pencalonan presiden 2014.
Pernyataan dukungan kelombok lobi pro-Israel di Indonesia kepada Bakrie dilontarkan pertama kali oleh Direktur Eksekutif IIPAC Benyamin Ketang, Kamis (31/10/2013).
"Alasannya, grup Yahudi sudah lama bekerjasama dalam investasi bisnis dengan ARB melalui Bakrie Grup," ujar Ketang.
"Ada tiga calon presiden yang berpotensi yaitu Prabowo Subianto (Gerindra), Bakrie (Golkar), dan Joko Widodo (PDI Perjuangan). Dari tiga orang ini, yang lebih aman dan tidak ribet adalah (calon presiden) Golkar," katanya.
Menurut Ketang, Israel berkepentingan menjaga investasi di Indonesia. "Investasi ini sudah ada sejak Indonesia merdeka. Yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah perwakilan dagang (di Israel)," kata pria kelahiran Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Partai Golkar juga dinilai Ketang sebagai partai modern kuat yang berpengalaman membangun kesejahteraan rakyat. Peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia ini penting bagi Israel dan kelompok Yahudi.
Golkar berpengalaman sebagai mesin politik selama masa Orde Baru. "Tak hanya memberi janji, tapi bukti. Orde Baru adalah pengalaman yang baik," kata Ketang.
Sebenarnya Israel sudah memiliki hubungan bisnis dengan pengusaha Indonesia. Selama ini kamar dagang Israel untuk Indonesia bermarkas di Singapura.
Sebagaimana dikutip dari wawancara dengan Warta Ekonomi, ekspor Indonesia ke Israel mencapai 800 juta dollar Amerika Serikat. Sementara impor Indonesia dari Israel hanya 16 juta dollar AS. [atjehcyber.net/ +ResistNews Blog ]