Wednesday, 20 November 2013
+ResistNews Blog - DUA profesor Muslim terkenal asal Turki Dr Talip Kucukcan dan Hamid Dabashi dilaporkan diinterogasi oleh otoritas Bandara JFK New York pekan lalu.
Dr Talip Kucukcan mengungkapkan bahwa ia diinterogasi selama satu setengah jam dengan cara yang memalukan saat ia memasuki Bandara JFK New York pada hari Senin (11/11/2013), demikian menurut akun Twitter-nya.
Dia menyatakan bahwa pihak berwenang Amerika bertanya tentang koneksinya dengan ISAM , sebuah lembaga pendidikan untuk ilmu teologi Islam di Istanbul. Mereka juga bertanya tentang kunjungan konsulat Istanbul untuk ISAM setelah dia diundang untuk berbuka puasa selama bulan Ramadhan tahun ini.
Dua hari kemudian, pada 13 November, Prof Hamid Dabashi, seorang profesor asal Iran di Columbia University, diperiksa selama tiga jam di bandara yang sama selama tiga jam. Ia baru saja kembali dari Korea Selatan.
Dia mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ia diperintahkan untuk mengosongkan saku dan tasnya. Kartu kredit, SIM, Kartu Identitas Columbia University, iPhone, iPad, dan buku pegangan pribadinya diambil dan diperiksa. [world bulletin/islampos.com/ +ResistNews Blog ]