blog.resistnews.web.id - PASUKAN yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad menewaskan
sedikitnya 15 warga Palestina, kebanyakan wanita dan anak-anak, dalam
serangan roket terhadap sebuah kamp pengungsi yang dikuasai pejuang anti
Assad di tepi selatan Damaskus pada Rabu kemarin (24/7/2013), aktivis
oposisi mengatakan.
Milisi Palestina dari pro-Assad Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina-Komando Umum (PFLP-GC), serta tentara Suriah dan pasukan intelijen, telah mengepung kamp itu selama berbulan-bulan.
“Roket-roket menghantam perumahan dan perbelanjaan di belakang garis depan. Para korban adalah warga sipil,” aktivis Rami al-Sayyed dari Pusat kelompok oposisi Suriah Media monitoring, mengatakan dari lokasi kejadian, menambahkan bahwa 45 orang terluka.
Laporan ini tidak bisa diverikasi secara independen karena pemerintah Suriah membatasi akses kepada wartawan.
Komite Koordinasi kamp Yarmouk mengatakan dua rudal Grad ditembakkan oleh milisi PFLP-GC menghantam wilayah Bakery Hamdan. Lima wanita dan lima anak-anak tewas dan lima korban lagi berasal dari satu keluarga.
Rekaman video yang diambil oleh aktivis, menunjukkan satu bangunan hancur dan kerusakan yang luas untuk struktur sekitarnya.
Terletak di pintu masuk selatan Damaskus, kamp pengungsi ini adalah rumah bagi ratusan ribu warga Suriah dan Palestina sebelum perlawanan terhadap kekuasaan Assad.[islampos/reuters/blog.resistnews.web.id]
Milisi Palestina dari pro-Assad Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina-Komando Umum (PFLP-GC), serta tentara Suriah dan pasukan intelijen, telah mengepung kamp itu selama berbulan-bulan.
“Roket-roket menghantam perumahan dan perbelanjaan di belakang garis depan. Para korban adalah warga sipil,” aktivis Rami al-Sayyed dari Pusat kelompok oposisi Suriah Media monitoring, mengatakan dari lokasi kejadian, menambahkan bahwa 45 orang terluka.
Laporan ini tidak bisa diverikasi secara independen karena pemerintah Suriah membatasi akses kepada wartawan.
Komite Koordinasi kamp Yarmouk mengatakan dua rudal Grad ditembakkan oleh milisi PFLP-GC menghantam wilayah Bakery Hamdan. Lima wanita dan lima anak-anak tewas dan lima korban lagi berasal dari satu keluarga.
Rekaman video yang diambil oleh aktivis, menunjukkan satu bangunan hancur dan kerusakan yang luas untuk struktur sekitarnya.
Terletak di pintu masuk selatan Damaskus, kamp pengungsi ini adalah rumah bagi ratusan ribu warga Suriah dan Palestina sebelum perlawanan terhadap kekuasaan Assad.[islampos/reuters/blog.resistnews.web.id]