Thursday, 25 July 2013
"Mesin pencari Halalgoogling adalah alternatif untuk mesin pencari yang ada saat ini yang tidak memenuhi kebutuhan umat Islam," demikian pernyataan pers di blog pengembang search engine tersebut sebagaimana dilaporkan onislam.net, Ahad 21 Juli.
"Halalgoogling dirancang untuk menghormati budaya Muslim."
Blog tersebut mencatat bahwa 'Halalgoogling' memberikan hasil yang sama dari mesin pencari terkemuka seperti Google dan Bing.
Berusaha memenuhi kebutuhan pengguna muslim, mesin pencari ini memblokir konten web pencari yang dianggap "haram" atau dilarang dalam Islam dengan menggunakan filter yang mereka kembangkan sendiri. Halalgooglin juga menyaring melalui link dan daftar "kata kunci haram," yang tidak dapat digunakan untuk mencari.
Pencarian dengan istilah seperti "porno," "Playboy," "gambar Mohammad," dan "kebangkitan Yesus" tidak menghasilkan hasil yang selain pesan, "Tidak ada hasil yang ditemukan atau Anda telah mencari konten Haram."
"Halalgoogling memiliki sistem penyaringan khusus yang mengecualikan situs atau konten Haram (dilarang) dari hasil pencarian seperti pornografi, ketelanjangan, gay, lesbian, biseksual, perjudian, konten anti-Islam atau apa pun yang Haram menurut hukum Islam," kata blog tersebut.
Menurut situs tersebut, "Sistem Filter Haram" memiliki empat komponen. Pertama adalah penyaringan kategori umum hasil pencarian Keseluruhan penyaringan dari berbagai kategori. Yang kedua adalah daftar situs terlarang yaitu daftar hitam situs yang tidak diizinkan untuk tampil di hasil pencarian. Yang ketiga adalah penyaringan Link yakni penghapusan halaman / link tertentu dari sebuah situs web, blog atau forum. Yang keempat adalah Kata Kunci Haram atau daftar kata kunci yang tidak diizinkan untuk dicari atau mencari seluruh web. [muslimdaily.com/blog.resistnews.web.id]