-->

10.000 Muslim Berdemo di Kantor Google London Tuntut Penghapusan Film Innocence of Muslims

blog.resistnews.web.id - Sekitar 10.000 umat Muslim  melakukan demonstrasi di luar kantor Google di London hari ini, Senin (15/10/2012) dalam apa yang dikatakan sebagai yang pertama dan akan terus berlanjut, dalam upaya terencana untuk memaksa perusahaan pencari raksasa tersebut untuk menghapus sebuah film anti-Islam dari situs YouTube di Inggris.

Ribuan Muslim yang diorganisir oleh Forum Aksi Muslim telah melakukan perjalanan dari jauh seperti dari Glasgow, berjarak -+ 566 km dari London, untuk ambil bagian dalam demonstrasi tersebut, menjelang demonstrasi satu juta orang yang direncanakan akan dilakukan di Hyde Park dalam beberapa pekan mendatang.

Kemarahan atas 'Innocence Muslim', sebuah film yang diproduksi Amerika yang menghina Nabi Muhammad dan merendahkan umat Islam, menurut pengunjuk rasa, tetap tersedia untuk ditonton di website YouTube, anak perusahaan dari Google.

Seorang penyelenggara Masoud Alam mengatakan: "protes kami berikutnya akan berada di kantor Google dan YouTube di seluruh dunia. Kami menginginkan untuk pelarangan film ini..

"Ini bukan kebebasan berekspresi, ada batasan untuk itu. Penghinaan terhadap Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam ini tidak akan diizinkan," tambahnya.

Aksi berikutnya dari kelompok ini adalah sebuah pawai, yang Masoud Alam harapkan akan berjumlah "satu juta orang" yang akan berlangsung di Hyde Park "dalam beberapa pekan ke depan", katanya.

"Kami akan terus memprotes sampai itu dilarang," tambahnya.

Demonstrasi hari ini adalah yang protes terorganisir ketiga dalam satu bulan, dan mengambil tempat di jalan pusat kota London  di mana situs pencari raksasa Google memiliki markas besar di Inggris. Sebuah demonstrasi di luar Kedutaan Besar Amerika di London bulan lalu menarik sedikit perhatian ketika protes di Libya, Tunisia dan Yaman mendominasi berita utama, termasuk penyerbuan kedutaan di Benghazi, Libya, yang menyebabkan kematian Duta Besar AS untuk Libya, Christopher Stevens.

Barikade-barikade didirikan di depan kantor pusat Google dan kumpulan orang mengangkat spanduk-spanduk dengan kata-kata "Kami mencintai nabi kami lebih dari hidup kami" dan "Nabi Muhammad adalah pendiri dari kebebasan berbicara".

Demonstrasi itu juga diisi pidato oleh lebih dari selusin imam dalam campuran bahasa Arab, Urdu, dan Inggris, mendesak umat Islam untuk menghormati nama Nabi dan tidak mundur dalam menghadapi Google yang terus menolak melakukan tindakan. Kerumunan massa menyambut pidato itu dengan teriakan "Allahu Akbar dan Muhammad Rosulullah".

Salah satu pembicara, Sheikh Al-Faiz Aqtab Siddiqui, mengatakan kepada The Daily Telegraph: "Terorisme bukan hanya orang-orang yang membunuh tubuh manusia, namun termasuk yang membunuh perasaan manusia. Pembuat film ini telah menteror 1,6 miliar orang Muslim..

"Organisasi seperti Google merupakan pemain kunci dan harus mengambil tanggung jawab untuk kesopanan. Anda tidak bisa hanya mengatakan tidak peduli bahwa itu adalah kebebasan berbicara. Ini adalah anarki.."

Sheikh Siddiqui, seorang pengacara dari Nuneaton, mengatakan ia ingin membentuk koalisi dengan Gereja Inggris, Katolik, kelompok-kelompok Yahudi, Serikat Pekerja dan bahkan kelompok Konservatif untuk mendorong barisan mereka untuk bergabung dengan "kampanye kesopanan" nya.

"Kami ingin semua orang dalam masyarakat untuk mengenali orang-orang ini yang merusak masyarakat global kita yang rapuh. Kami ingin Gereja, Sinode, kelompok Yahudi dan tokoh-tokoh pendiri terlibat," katanya.

Sebanyak 800 imam di masjid-masjid di seluruh Inggris membantu untuk mengatur protes hari ini, yang berlangsung empat jam dan jalan-jalan diblokir hampir sampai ke depan pintu Jalan Istana Buckingham.

Tidak hanya berasal dari London, Umat Muslim dari Blackburn, Birmingham, Glasgow, Luton, Manchester dan Peterborough juga hadir dalam demonstrasi hari ini. (an/telegraph/blog.resistnews.web.id)