| telegraph.co.uk Francois Hollande, Presiden Prancis terpilih |
ResistNews -
Francois Hollande menentang para kapitalis, bankir-bankir yang tidak
etis serta menjanjikan masyarakat egaliter. Dia juga akan membalikkan
semua kebijakan Perancis yang dibuat di bawah kepemimpinan pendahulunya
Nicolas Sarkozy.
Presiden baru Perancis ini juga berjanji akan mengatur lembaga keuangan, yang juga dia nilai telah berperan menghancurkan perekonomian dengan aksi-aksi spekulasi di pasar uang. Perilaku korporasi yang dinilai banyak kalangan lebih cenderung memperkaya diri dengan segala cara akan diatur dan menjadi salah satu prioritas kepemimpinannya.
Hal inilah yang membuat Sarkozy gencar menuduh Hollande sebagai presiden yang berbahaya jika terpilih. Dikatakan berbahaya, karena Hollande menolak liberalisasi perekonomian. Sarkozy menuduh Hollande sebagai anti-pasar.
Selama kampanya Kanselir Jerman Angela Merkel juga terang-terangan menolak berbicara dengan Hollande. Merkel jengkel dengan program kampanye Hollande yang menolak program penghematan perekonomian zona euro untuk mengatasi krisis utang.
Hollande tetap bersikukuh dengan mengatakan Perancis tidak layak disamakan dengan Yunani, yang semakin terpuruk lewat program penghematan pengeluaran pemerintah. Namun dia berjanji akan segera menjalin hubungan baik dengan Jerman, salah satu raksasa Uni Eropa.(kompas)
